Kompas TV regional kriminal

Orang Tua Bingung Cari Anak Usai Ditelepon, Ternyata Tewas Ditabrak Truk Sampah dan Jasadnya Dibuang

Kompas.tv - 30 April 2021, 02:35 WIB
orang-tua-bingung-cari-anak-usai-ditelepon-ternyata-tewas-ditabrak-truk-sampah-dan-jasadnya-dibuang
Mobil truk milik DLH Nunukan terperosok ke parit. Mobil yang dikemudikan KL (50) ini menabrak mahasiswi dan membuang korban begitu saja ke tengah perkebunan untuk menghilangkan jejak. (Sumber: Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita," ujar Marhadiansyah.

"Kondisinya tertutup daun pisang dan kepala bagian belakang pecah akibat ditabrak truk."

Marhadiansyah mengatakan, dari pengakuannya kepada polisi, pelaku membuang korban karena takut dihakimi massa.

Baca Juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM Tabrak Mobil Polisi Saat Ketahuan, 2 Orang Melompat ke Laut

Pelaku juga mencoba menghilangkan jejak dengan mengubur bekas darah di TKP serta mencuci jok mobil yang terkena darah korban.

"Pelaku sempat membawa korban berputar-putar. Kita masih koordinasi untuk sangkaan pasalnya. Apakah ini masuk laka lantas atau kriminal umum,’’ katanya.

Keluarga korban saat ditemui di rumah duka di RT 008, Sedadap, Nunukan Selatan, Gradus Tahan Tokan (52) menuturkan, Ulfa adalah pribadi yang rajin dan penuh semangat.

Meski sudah menikah dan memiliki putri berusia 10 bulan, ia masih berusaha melanjutkan studinya.

Baca Juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM Tabrak Mobil Polisi Saat Ketahuan, 2 Orang Melompat ke Laut

Ulfa mengambil mata kuliah teknologi pengolahan hasil perikanan dan duduk di semester 6.

Ia juga menjadi tukang bersih-bersih kantor Gadis I Nunukan Selatan untuk membiayai kuliahnya dan menambah penghasilan keluarga.

"Dia ditabrak truk sampah DLH Nunukan, bukannya dibawa ke rumah sakit tapi malah dibuang," kata Gradus.

"Hewan saja kalau tertabrak kita pungut, kita kubur. Kenapa ini malah dibuang oleh pelaku."

Keluarga korban berharap mendapat keadilan atas peristiwa ini.

Baca Juga: Jadi Kobran Tabrak Lari, Remaja Perempuan 13 Tahun Meninggal Dunia

"Kami minta pelaku dihukum berat,"kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x