Kompas TV regional peristiwa

Anaknya Tewas Ditembak Anggota Polisi Bripka CS, Ayah Korban: Jangan Kematian Dibalas dengan Mati

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 14:53 WIB
anaknya-tewas-ditembak-anggota-polisi-bripka-cs-ayah-korban-jangan-kematian-dibalas-dengan-mati
Sejumlah warga menurunkan jenazah Feri di dalam peti dari mobil ambulans milik RS Bhayangkara Medan di rumah duka di Jalan Krakatau, Aluminium I, Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur pada Jumat (26/2/2021) pukul 10.30 WIB. (Sumber: KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Penulis : Tito Dirhantoro

MEDAN, KOMPAS TV - Feri Saut Simanjuntak, pegawai di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi salah satu korban tewas setelah ditembak oleh anggota Polisi Bripka CS pada Kamis (25/2/2021) dini hari.

Bukan hanya Feri yang hanya menjadi korban penembakan oleh Bripka CS. Ada dua orang yang juga menjadi korban penembakan hingga tewas.

Baca Juga: Ditembak Mati Bripka CS, Pratu RS Ternyata Prajurit Kostrad TNI AD yang Nyambi Jadi Petugas Keamanan

Keduanya yaitu seorang anggota TNI berinisial Pratu RS, yang bertugas sebagai keamanan di kafe tersebut. Kemudian korban bernama Manik yang bekerja sebagai kasir.

Selain itu, terdapat korban lainnya yang mengalami luka-luka yakni Hutapean yang merupakan manager RM Cafe. Hutapean saat ini berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Mula Simanjuntak, ayah dari korban Feri Saut Simanjuntak, tak kuasa menahan tangis ketika jenazah putranya tiba di rumah duka.

Diketahui, jasad Feri tiba pada Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 10.30 WIB
di rumah duka di Jalan Krakatau, Aluminium I, Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Sosok Bripka CS Penembak Anggota TNI Pratu RS di RM Cafe, Ternyata Buser Reskrim Polsek Kalideres

"Namanya pun anak saya sudah mati. Jangan kematian itu dibalas dengan mati (kematian). Harapan saya kemana bagusnya lah," kata Mula Simanjuntak dikutip dari Kompas.com pada Jumat (26/2/2021).

Setelah mengucapkan beberapa patah kata tersebut, Mula tampak bergetar. Tak lama kemudian, dia pingsan. Sejumlah kerabat pun membawanya masuk ke dalam rumah duka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan penembakan tersebut berawal ketika Bripka CS datang ke RM Cafe pada pukul 02.00 WIB.

Selang dua jam kemudian atau pada pukul 04.00 WIB, kafe dijadwalkan akan tutup. Sejumlah pelanggan lain sudah membubarkan diri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x