PSSI Bersikeras Ingin Shin Tae-yong Datang ke Indonesia, Ini Sebabnya

KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan dirinya bersikeras agar pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia.

Hal itu terkait dengan keinginan Shin untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Iriawan menegaskan tak keberatan dengan hal itu, namun PSSI memiliki pertimbangan dan alasan sendiri.

Baca Juga: Belum Kembali, Shin Tae-Yong Tetap Pantau Latihan Timnas Indonesia U-19 Secara Virtual

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengaku telah berbicara dengan Shin mengenai keinginannya untuk segera bertemu.

“Dia tetap meminta timnas U-19 Indonesia TC di Korea Selatan. Tapi saya bilang ‘Anda harus kesini dulu’. Dan kami harap dia sudah berada di Indonesia pada minggu kedua Juli ini,” kata Iriawan dikutip dari Bolasport.com.

Keinginan PSSI tersebut karena mereka ingin berbicara lebih leluasa dengan Shin Tae-yong, khususnya program timnas Indonesia.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Dukung Stadion Jakabaring Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

Apalagi, selain timnas U-19, dia juga menangani timnas U-23 dan juga timnas senior.

Selain itu, untuk mengirim pemain timnas U-19 ke Korsel banyak yang harus dipertimbangkan.

Iriawan mengatakan akan lebih baik jumlah pemain dikerucutkan dari dulu sebelum berangkat ke Korea Selatan.

Baca Juga: Hubungannya dengan PSSI Membaik, Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia Juli

Saat ini pemain timnas U-19  yang menjalani TC masih sebanyak 44 pemain.

“Kalau mau membawa 44 pemain, bagaimana jaminan keselamatan dan kesehatan mereka di sana? Lebih praktis kalau Shin Tae-yong dan tim yang ke Indonesia, paling hanya enam orang. Kami bisa jamin perlindungan kesehatannya,” tutur Iriawan.

“Kalau dia datang kesini langsung di swab tes dan menunggu hasilnya. Setelah itu bisa langsung melatih,” lanjutnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Disebut Singkirkan Danurwindo, PSSI Membantahnya

Pertimbangan lainnya, adalah kesiapan timnas senior jika Shin melakukan pemusatan timnas U-19 di Korea Selatan.

 Pasalnya, Tim Garuda masih akan melakoni tiga pertandingan tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Timnas akan menghadapi Thailand pada 8 Oktober, Uni Emirat Arab (13 Oktober) dan Vietnam (12 Oktober).

“Kalau dia membawa timnas U-19 ke Korea Selatan, bagaimana dengan timnas senior? Jadi kami bukannya tidak mau ke Korea Selatan, tetapi mesti ada kesinambungan juga,” ucapnya.

“Dan pastinya kalau pemain ke Korea, sampai sana mereka akan karantina selama 14 hari dulu, jadi waktunya cukup terbuang,” tambahnya.