Kompas TV olahraga sepak bola

Man City vs Liverpool Bakal Panas dan Brutal, Asisten Klopp Sampai Minta Lakukan Hal Ini

Kompas.tv - 22 Desember 2022, 08:06 WIB
man-city-vs-liverpool-bakal-panas-dan-brutal-asisten-klopp-sampai-minta-lakukan-hal-ini
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Laga Man City vs Liverpool bakal panas (Sumber: AP Photo/Jon Super)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Babak perempat final Piala Liga 2022 antara Man City vs Liverpool bakal berlangsung panas, sengit dan brutal.

Bahkan, untuk menghindari atmosfer yang memanas, asisten pelatih Liverpool Pep Lijnders sampai mengingatkan agar ofisial dua klub menghindari perbuatan memanas-manasi para pemain dan fans.

Hal itu mengingat, jadwal Man City vs Liverppol yang digelar pada Jumat (23/12/2022) dinihari WIB, diperkirakan bakal berlangsung dengan tensi panas mengingat beberapa peristiwa terakhir.

"Kami tahu pertandingan melawan City itu penting dan dari persaingan muncul emosi, itu bagus," kata Pep Lijnders, Rabu (21/2022) dilansir Antara dari AFP.

"Kami membutuhkan emosi datangnya tribun dan kami merasa pertandingan ini penting,” tambah asisten Jurgen Klopp itu. 

Baca Juga: Legenda Uruguay Diego Forlan soal Darwin Nunez: Dia akan Belajar Banyak dari Jurgen Klopp

Namun, ia mengaku bahwa emosi yang berakhir dengan tidak menghormati lawan tidak bagus.

“Satu-satunya masalah dari emosi adalah ketika tidak ada rasa hormat. Itu berat sekali," sambung dia.

Adapun Pertandingan terakhir antara Man City vs Liverpool kali terakhir terjadi di Liga Inggris, tepatnya di Anfield pada Oktober 2022 lalu.

Laga itu sempat diwarnai dengan tudingan penggemar City membuat nyanyian kasar tentang bencana Hillsborough 1989 yang merenggut 97 nyawa penggemar Liverpool.

Lantas, Manchester City mengaku staf pelatih dan bus timnya dilempari koin para fans tim lawan, sementara dalam pertandingan yang sama manajer Liverpool Jurgen Klopp dikeluarkan dari lapangan.

Baca Juga: Menteri Olahraga Arab Saudi Dukung Pihak Swasta Beli Liverpool dan Manchester United

Klopp mencaci hakim garis setelah wasit tak mengibarkan benderanya ketika Bernardo Silva melanggar Mohamed Salah.

Imbasnya, Kepala Eksekutif Liverpool Billy Hogan dan mitranya dari City, Ferran Soriano, telah menulis surat bersama kepada para pendukung agar mereka bertanggung jawab dan offisial juga tidak bikin panas.

"Sangat positif kedua klub sudah bekerja sama. Ferran dan Billy membuat pernyataan yang bagus, itu pasti," lanjut Lijnders.

"Tentu saja. Puncak olahraga itu emosi. Itu ada batasnya," tambahnya.


 

Selain pada Oktober lalu, masalah antara Man City vs Liverpool juga terjadi pada 2018 lalu.

Saat itu, offisial City menjadi sasaran lemparan botol saat tiba di Anfield untuk laga perempat final Liga Champions.

Saat itu Klopp dituduh meningkatkan ketegangan dengan komentar pra-pertandingannya mengenai pengaruh keuangan di tubuh Manchester City. 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x