Kompas TV nasional hukum

Kronologi Danramil Letda Oktovianus Gugur Ditembak, Aktivitas Korban Ternyata Sudah Terbaca OPM

Kompas.tv - 12 April 2024, 21:50 WIB
kronologi-danramil-letda-oktovianus-gugur-ditembak-aktivitas-korban-ternyata-sudah-terbaca-opm
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi (tengah) bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan (kiri) saat konferensi pers di Denma Mabes TNI, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Kristomei menyebut, kelompok OPM yang membunuh Letda Oktovianus bukanlah masyarakat Paniai. Berdasarkan hasil analisa, kata dia, pelaku penembakan berasal dari Kodap XIII pimpinan Matias Gobay.

“Dia (Matias Gobay) bukan masyarakat di situ (Paniai),” kata Brigjen Kristomei kepada Kompas TV dalam acara Kompas Petang yang disiarkan pada Jumat (12/4/2024).

“Mereka tidak senang korban membantu percepatan pembangunan masyarakat atau melaksanakan kegiatan teritorial, inilah yang membuat OPM tidak senang. Mereka tak suka masyarakat jadi maju.”

Dengan demikian, menurut Kristomei, korban Letda Oktovianus perlu dimusnahkan atau dihabisi karena dianggap dapat mengganggu kegiatan OPM.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut aksi OPM yang menyerang dan menembak Letda Oktovianus hingga tewas merupakan pelanggaran HAM berat.

Ia pun mengatakan bahwa TNI merasa berduka atas gugurnya Letda Oktovianus Sogalrey yang ditembak oleh OPM tersebut.

Baca Juga: Penembak Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey Disebut OPM Paniai Pimpinan Matias Gobay

"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," kata Nugraha dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Ia menjelaskan aksi OPM tersebut telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan percepatan pembangunan di Papua.

Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut. 

Saat ini, kata Nugraha, proses evakuasi maupun pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai.

Selanjutnya, kata dia, jenazah sedang dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua, untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dalam kondisi kondusif.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x