Kompas TV nasional peristiwa

Soroti Kasus Bullying, Jokowi Pesan ke PGRI Sekolah Harus jadi Rumah Aman dan Nyaman untuk Siswa

Kompas.tv - 2 Maret 2024, 18:35 WIB
soroti-kasus-bullying-jokowi-pesan-ke-pgri-sekolah-harus-jadi-rumah-aman-dan-nyaman-untuk-siswa
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara pembukaan kongres XXIII PGRI 2024, Sabtu (2/3/2024). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyinggung kasus kekerasan fisik dan/atau psikis (perundungan/bullying) yang belakangan menjadi sorotan publik. 

Presiden Jokowi menekankan sekolah harus menjadi lingkungan aman dan nyaman bagi siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

Sebab belakangan ini Jokowi melihat pemberitaan terkait kasus bullying di lingkungan sekolah kerap terjadi, bahkan hingga memakan korban jiwa. 

Presiden meminta agar kasus serupa tidak boleh lagi terjadi dan dibiarkan berlarut-larut. 

Jokowi mendorong agar partisipasi guru untuk membuat sekolah menjadi rumah aman atau safe house, harus menjadi rumah yang nyaman bagi siswa-siswa belajar, untuk bertanya, berkreasi, bermain dan untuk bersosialisasi. 

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Sekolah Tak Tutupi Kasus Bullying demi Nama Baik: Sebaiknya Diselesaikan

"Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah dan tidak betah di sekolah," ujar Jokowi saat sambutannya di pembukaan kongres XXIII PGRI 2024, hari ini Sabtu (2/3/2024). 

Presiden Jokowi meminta agar kasus perundungan di lingkungan sekolah hurus segera diselesaikan dan tidak perlu ditutup-tutupi. 

Biasanya sekolah yang menutupi kasus perundungan untuk melindungi nama baik. Namun hal tersebut bukan menjadi pilihan tepat. 

Penyelesaian dan evaluasi dari kasus yang ada merupakan jalan terbaik agar persoalan serupa tidak terulang kembali. 

Jokowi pun menaruh harapan besar agar para pendidik dan tenaga pendidikan dapat bekerja sama dan saling membantu untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman bagi siswa dan orang tua siswa. 

Baca Juga: [FULL] Pidato Presiden Jokowi Hadiri dan Buka Kongres XXIII PGRI, Soroti Kasus Bullying

"Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya para korban. Jangan sampai kasus bullying ditutup-tutupi, tapi diselesaikan. Biasanya kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," ujar Jokowi. 

Kasus perundungan di sekolah yang viral dan menjadi sorotan belakangan ini terjadi di sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Kasus perundungan tersebut viral lantaran melibatkan anak artis Vincent Rompies, sebagai terduga pelaku. 

Perkembangan terkini tiga siswa ditetapkan sebagai tersangka dan delapan siswa di bawah umur masuk dalam anak yang berkonflik dengan hukum. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x