Kompas TV nasional rumah pemilu

Sejumlah Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ada yang karena Kelelahan hingga Serangan Jantung

Kompas.tv - 15 Februari 2024, 18:04 WIB
sejumlah-anggota-kpps-meninggal-dunia-ada-yang-karena-kelelahan-hingga-serangan-jantung
Ilustrasi jenazah. (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

Setelah diperiksa, Iyos dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut Syahroni, Iyos memiliki riwayat penyakit diabetes.

Baca Juga: Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia, Keluarga: 4 Anaknya Masih Sekolah, Mereka Butuh Biaya

Bogor

Sinta Maharani (19), anggota KPPS TPS 07 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, meninggal dunia ketika menjalani proses pemungutan dan penghitungan suara hingga Kamis (15/2/2024) dini hari.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan bahwa Sinta meninggal pada pukul 06.00 WIB. Agus bilang, Sinta sempat mengeluh kurang sehat dan lelah.

“Korban merasa kurang sehat, terus diantar oleh temannya pulang ke rumah untuk istirahat. Dia mengaku lelah, capek, anter pulang lah sama temannya di rumah,” ucap Agus, Kamis.

Tak lama, Sinta dilarikan ke Klinik Asysyifaa dan dirujuk ke RSUD di Bogor. Namun, sampai di RSUD, nyawa Sinta tidak dapat diselamatkan.

“Penyebab korban meninggal karena sakit kelelahan,” jelas Agus.

Baca Juga: Bawaslu: Ada Intimidasi kepada KPPS di 1.473 TPS

Klaten

Dewi Indriyani Koesnadi (34), anggota KPPS TPS 4 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, meninggal dunia, Kamis (15/2/2024) pukul 01.45 WIB.

Ia meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUP Soeraji Tirtonogoro. 

Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan bahwa Dewi memiliki riwayat penyakit. Retno mengatakan bahwa Dewi kelelahan dan kurang tidur karena harus menyelesaikan penghitungan suara.

“Jadi memang sudah punya komorbid. Beliau mungkin kecapekan atau gimana, yang namanya petugas TPS mendekati hari H kan repot," kata Retno, Kamis.


 

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x