Kompas TV nasional politik

Momen Ketika Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Pimpro Food Estate: Pertahanan Bukan Hanya Alutsista

Kompas.tv - 25 Januari 2024, 10:35 WIB
momen-ketika-jokowi-tunjuk-prabowo-jadi-pimpro-food-estate-pertahanan-bukan-hanya-alutsista
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek lumbung pangan nasional alias food estate, ramai dibicarakan dalam debat pilpres keempat, Minggu (21/1/2024). Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, sepakat menilai proyek tersebut gagal dan merugikan petani. Sebaliknya, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka justru menilai proyek tersebut ada yang berhasil.

Bagaimana ihwal proyek ini dijalankan di era Presiden Jokowi? Berdasarkan catatan, Presiden Joko Widodo bertandang ke proyek food estate di Kalimantan Tengah pada Juli 2020 bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kala itu, Jokowi masuk ke periode kedua kepemimpinannya. Di sana dia langsung menunjuk Prabowo memimpin proyek food estate.  

Baca Juga: Koordinator Staf Khusus Presiden Sebut Food Estate sebagai Respons Ancaman Perekonomian Dunia

"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan ke Pak Menhan," kata Jokowi seperti dikutip siaran pers resmi Istana, Kamis 9 Juli 2020. Kepala Negara menyebutkan, Prabowo selaku leading sector akan didukung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. "Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," ucap Kepala Negara.


Pernyataan ini dipertegas di Istana Negara beberapa hari kemudian. Jokowi mengatakan, pertahanan bukan sekadar memenuhi cadangan minimum alat utama sistem pertahanan (alutsista) negara. "Namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020), dikutip dari Kontan. 

Kendati demikian, Jokowi mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, Prabowo tetap akan dibantu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Nantinya, Prabowo akan fokus mengurus perihal cadangan pangan agar sesuai dengan kebutuhan nasional sehingga tak menimbulkan krisis pangan. "Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan biaya berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau," kata Jokowi. 

Baca Juga: Saat Debat Gibran Klaim Food Estate Berhasil, Mahfud: Ternyata Ditanam dengan Goody Bag

Ia pun telah mengecek kondisi dan jenis tanah di Kalimantan Tengah yang akan digunakan sebagai lahan dalam proyek lumbung pangan nasional. Ia memastikan lahan tersebut bukan lahan gambut sehingga bisa digunakan untuk pertanian.

"Bahwa di Kalteng itu bukan gambut lho ya, kemarin kan agak ramai masalah itu. Endak, itu semua sudah lama kita cek, itu aluvial semua. Itu di luar gambut dan saya kira enggak akan mengganggu lingkungan yang ada. Kita tahu gambut di mana titiknya, mana yang gambut, sedalam apa, ada semua," kata Jokowi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x