Kompas TV nasional humaniora

15,5 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nonaktif Tunggak Iuran, Pendapatan Tidak Tentu hingga Malas Antre

Kompas.tv - 28 September 2023, 10:42 WIB
15-5-juta-peserta-bpjs-kesehatan-nonaktif-tunggak-iuran-pendapatan-tidak-tentu-hingga-malas-antre
Ilustrasi peserta BPJS Kesehatan. Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto mengungkap, ada 52,3 juta peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang berstatus tidak aktif. (Sumber: KOMPAS/RIZA FATHONI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyatakan, ada 52,3 juta peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang berstatus tidak aktif. 

Dari jumlah itu, sekitar 15 juta peserta tidak aktif karena menunggak iuran. Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto mengatakan, faktor kemauan membayar menjadi salah satu penentu yang mempengaruhi kepatuhan peserta membayar iuran.

"Survei tersebut dilakukan Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (KP-MAK UGM) terhadap 4.059 peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 1, 2, dan 3, di 15 kabupaten/kota yang tersebar di 14 provinsi Indonesia," kata Agustian seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/9/2023). 

Faktor lainnya adalah responden pernah mengakses layanan kesehatan, mempunyai anggota keluarga dengan penyakit katastropik, puas terhadap layanan kesehatan, hingga menghindari risiko sakit.

Baca Juga: Pasang Kawat Gigi Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan? | SINAU

Survei yang dipimpin Peneliti Pusat KP-MAK UGM, Syamsu Hidayat itu, juga mengungkap alasan lain peserta JKN segmen PBPU yang menjadi responden, tidak membayar iuran.

Antara lain tidak memiliki pendapatan menentu, lupa membayar iuran, malas mengantre, hingga kesulitan akses membayar.

Agustian menjelaskan, untuk peserta yang menunggak iuran sebenarnya ada beberapa solusi. Untuk masyarakat yang tidak mampu, lanjutnya, dapat mengajukan diri ke Dinas Sosial agar masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga iurannya dapat ditanggung pemerintah menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Ada juga program untuk memudahkan peserta membayar iuran JKN, mulai dari menyediakan layanan autodebit hingga layanan telecollecting untuk mengingatkan peserta membayar iuran, serta lebih dari 950 ribu akses layanan pembayaran iuran.

Baca Juga: Cara Download dan Cetak Kartu BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi JMO, Digunakan untuk Cairkan JHT

Sebelumnya, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto mengungkap, ada 52,3 juta peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang berstatus tidak aktif. 



Sumber : Antara, Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x