Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Indikator Terbaru: Elektabilitas Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga, dan AHY Bersaing Ketat

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 07:50 WIB
survei-indikator-terbaru-elektabilitas-erick-thohir-ridwan-kamil-sandiaga-dan-ahy-bersaing-ketat
Kolase cawapres Pilpres 2024. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (23/7/2023), nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menduduki puncak elektabilitas bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Berdasarkan survei tersebut, Erick berada dalam posisi teratas di simulasi 22 nama semi terbuka, 17 nama semi terbuka, serta 5 nama.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, Erick mempunyai 18,5 persen suara dalam simulasi 22 nama calon wakil presiden.

“Erick Thohir 18,5 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres,” kata Burhan saat menyampaikan hasil survei secara daring, Minggu (23/7/2023).

Di posisi kedua elektabilitas cawapres ada Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 16,9 persen, diikuti oleh Sandiaga Salahuddin Uno dengan persentase 11,8, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 11,4 persen. 

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan sebesar 5,5 persen, Mahfud MD 4,9 persen, dan Gibran Rakabuming Raka 2,9 persen. 

Jenderal (purn) Andika Perkasa juga mendapatkan dukungan sebesar 2,8 persen. Sedangkan untuk kandidat lain, hanya menerima suara di bawah 2 persen.

“Erick menempati peringkat pertama meskipun hasilnya tidak signifikan dengan Ridwan Kamil di peringkat kedua,” tutur Burhan.

Lalu pada hasil simulasi dari 17 nama,  juga menempatkan Erick di posisi teratas dengan elektabilitas 19 persen, mengungguli Ridwan Kamil yang mendapatkan 16,7 persen. 

Posisi ketiga ditempati oleh Sandiaga dengan angka 14 persen, diikuti oleh AHY dengan 11,6 persen, Khofifah dengan 6 persen, Mahfud MD dengan 5,5 persen, dan Andika Perkasa dengan 3,6 persen. Sisanya hanya meraih angka di bawah 2 persen.

Baca Juga: Apa Saja 4 Syarat Jika Erick Thohir Terpilih Jadi Bakal Cawapres? Pertama, Tak Mau 'Kawin Paksa'

Burhan menuturkan, elektabilitas Erick menunjukkan konsistensi dalam tren naik sejak Desember 2021. Di sisi lain, elektabilitas tokoh-tokoh lain justru mengalami tren penurunan.

"Erick konsisten naik awalnya di bawah sekitar 8 persen kemudian naik, naiknya ini April-Juni, mungkin setelah dapat emas Timnas,” ucap Burhan.

Adapun pada simulasi lima nama cawapres, Erick masih teratas dengan meraup suara 22,9 persen, Ridwan Kamil 20,1 persen, dan Sandiaga 17,5 persen.

Kemudian disusul AHY 12,5 persen, Khofifah 9,8 persen serta tidak tahu/tidak menjawab 17,1 persen.

“Pada simulasi 5 nama cawapres Erick Thohir menguat dan nama lain tidak banyak berubah dan cenderung menurun,” jelasnya.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Mata Generasi Muda' ini dilaksanakan dalam periode 20-24 Juni 2023.

Populasi responden dalam survei ini mencakup seluruh Warga Negara (WN) yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.

Jumlah sampel yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error (MoE) atau toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap responden yang terpilih. Untuk memastikan kualitas hasil wawancara, quality control dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden yang telah dipilih sebelumnya. 

Baca Juga: Partai Politik Sibuk Otak-atik Sosok Potensial untuk Bakal Cawapres


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x