Kompas TV nasional hukum

Risma Ceritakan Detik-detik KPK Geledah Kantor Kemensos, Mengaku Sama Sekali Tak Intervensi

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 11:07 WIB
risma-ceritakan-detik-detik-kpk-geledah-kantor-kemensos-mengaku-sama-sekali-tak-intervensi
Mensos Tri Rismaharini menyatakan Kemensos telah membentuk tim untuk menelusuri temuan beras bantuan Presiden Jokowi yang dikubur di Sukmajaya, Depok. Selasa (2/8/2022). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

Lalu menjelang Maghrib, kata Risma, penyidik KPK rampung menggeledah kantor Dirjen Pemberdayaan Kemensos dan sempat berpamitan kepadanya sebelum meninggalkan kantornya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sosial bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa, mengatakan Mensos Risma tidak dimintai keterangan oleh penyidik KPK saat penggeledahan berlangsung.

Sebab, kasus yang tengah disidik oleh KPK itu adalah kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode 2020-2021.

Baca Juga: [FULL] Respons Mensos Risma soal Penggeledahan KPK Terkait Bansos Beras 2020

Kasus tersebut bergulir pada September 2020 silam. Sedangkan Risma, kata dia, baru menjabat sebagai Mensos pada Desember 2020 menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi.

"Enggak lah (Risma tidak dimintai keterangan). Kan, itu terjadi tahun 2020. Apalagi yang mau dikonfirmasi wong sudah kejadian ya," kata Sigit dikutip dari tayangan KompasTV, Selasa (23/5/2023) malam.

Adapun KPK diketahui menggeledah Kantor Kemensos terkait kasus dugaan korupsi penyaluran beras bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

“Benar, ada kegiatan dimaksud,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Selasa (23/5/2023).


 

Pada kesempatan sebelumnya, Ali menyebut dugaan korupsi ini menyangkut satu anak badan usaha milik negara (BUMN) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics dan sejumlah pihak swasta.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan beberapa tersangka. Tetapi, identitas mereka baru akan dibuka ketika penyidikan dirasa sudah cukup.

Baca Juga: Siswa SMP Jepara Diperkosa Kenalan dari Aplikasi Gay, Risma: Korban Harus Diselamatkan

Belakangan, KPK meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencegah Direktur Utama PT Trans Jakarta yang mengundurkan diri, Kuncoro Wibowo ke luar negeri.

Selain itu, KPK mencegah lima orang lainnya, yakni Ivo Wongkaren, April Churniawan, Richard Cahyanto, Roni Ramdani, dan Budi Susanto. Keenam orang itu dicegah bepergian keluar negeri sejak 10 Februari 2023 hingga 10 Agustus 2023.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x