Kompas TV nasional hukum

Mengulangi Pertanyaan yang Sama ke Ahli, Hotman Paris Kena Tegur Hakim

Kompas.tv - 16 Maret 2023, 15:24 WIB
mengulangi-pertanyaan-yang-sama-ke-ahli-hotman-paris-kena-tegur-hakim
Suasana sidang lanjutan terdakwa Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat Jon Sarman Saragih menegur Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dalam persidangan lanjutan kasus narkoba pada Kamis (16/3/2023).

Hakim Jon menegur pihak kuasa hukum Teddy Minahasa itu karena mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali kepada saksi yang merupakan ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.

Baca Juga: Ahli Bantah Dody soal Tak Berniat Tukar Sabu dengan Tawas: Kejahatan Terkait Narkoba Itu Terencana

Awalnya, Hotman Paris bertanya kepada saksi ahli terkait kualitas alat bukti percakapan antara kliennya Teddy Minahasa dengan bawahannya AKBP Dody Prawiranegara yang sudah dipotong.

Dalam riwayat percakapan tersebut, tampak pesan Teddy Minahasa yang memerintahkan Dody Prawiranegara untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas.

"Kejadiannya begini, si jenderalnya yang dituduh berinisiatif melakukan penjualan,” kata Hotman Paris mengawali perntanyaannya.

“Tahu-tahu pada waktu periode penjualan, misalnya 3 Oktober antara anak buah ini saling menyalahkan, yang satu mengatakan kamu yang inisiatif. Semakin kontradiktif lagi, apakah itu memperkuat tidak berkualitas dokumen ini?"

Menjawab pertanyaan itu, Reza menuturkan bahwa data atau informasi yang kontradiktif menjadi persoalan yang serius.

Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik Sebut Irjen Teddy Minahasa Salah Satu SDM Terbaik Polri, Ini Alasannya

"Ketika data atau informasi sudah kontradiktif itu menjadi persoalan yang serius. Tapi mundur lagi pada ketersediaan data itu sendiri," jawab Reza.

Selanjutnya, Hotman Paris kembali mengajukan pertanyaan. Kali ini, soal keragu-raguan melakukan sesuatu dari segi psikologi forensik.

Hotman bertanya, apakah tidak boleh seseorang dinilai telah menjalankan suatu perbuatan bila ada keraguan di dalamnya. Dia juga bertanya soal informasi berkualitas menurut pandangan saksi ahli.

Alih-alih menjawab pertanyaan Hotman tersebut secara lugas, Reza justru malah irit bicara.

"Saya tidak akan merespons secara spesifik. Ada sekian banyak perspektif seperti yang sudah saya sampaikan, silakan ditafsirkan sendiri," ucap Reza.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x