Istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah Kunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah, mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Kedatangan rombongan Wan Azizah itu pun disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Wan Azizah juga sempat melakukan salat tahiyatul masjid dan salat duha di Masjid Istiqlal pagi ini. 

Selain itu, Wan Azizah dan rombongan juga mengunjungi terowongan penghubung Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal. Mereka tampak diantar menggunakan mobil club car atau mobil golf saat menuju tempat tersebut. 

Di sisi lain, PM Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat pada pukul 10.00 WIB.

Pertemuan Jokowi dengan Anwar Ibrahim menyepakati sejumlah hal, di antaranya investasi dari sektor swasta Malaysia terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru Nusantara," kata Jokowi, Senin.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim di Istana Bogor Pagi Ini, Bahas Berbagai Isu Termasuk IKN

Investor itu bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi langkah PM Malaysia dalam memberikan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Sementara itu, Anwar Ibrahim mengatakan dirinya berharap bantuan dari Malaysia dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.

Ia menyebut, Malaysia mendukung pembangunan IKN yang dekat dengan daerah Serawak. 

Para investor Malaysia berharap pembangunan IKN bisa membantu pertumbuhan wilayah kedua negara.

Anwar dan rombongan tiba di Jakarta sejak Minggu (8/1/2023). Presiden Jokowi juga sempat mengajak PM Malaysia yang baru dilantik pada November 2022 itu untuk menanam pohon dan berkeliling Kebun Raya Bogor.

Kedatangan Anwar Ibrahim ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan pertamanya sebagai pemimpin Malaysia.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kesamaan Pandangan Indonesia-Malaysia Terkait ASEAN dan Masalah Myanmar