Kompas TV nasional hukum

Hakim Jengkel dengan Kualitas Pertanyaan Pengacara Arif Rachman ke Satpam, Jaksa Beri Respons Senyum

Kompas.tv - 25 November 2022, 18:38 WIB
hakim-jengkel-dengan-kualitas-pertanyaan-pengacara-arif-rachman-ke-satpam-jaksa-beri-respons-senyum
Hakim Ahmad Suhel jengkel Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin bertanya perihal pengetahuan umum yang menurutnya tidak perlu dipertanyakan kepada satpam Kompleks Polri Duren Tiga. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

 

JAKARTA, KOMPASTV- Hakim Ahmad Suhel jengkel Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin bertanya perihal pengetahuan umum yang menurutnya tidak perlu dipertanyakan kepada satpam Kompleks Polri Duren Tiga.

Menganggap seperti itu, Hakim Ahmad Suhel pun menghentikan upaya Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin bertanya di luar pengetahuan saksi.

Semula, satu di antara Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin mencoba untuk memastikan perihal rekaman CCTV yang terhapus otomatis setelah 7 hari kepada satpam Komplek Polri Duren Tiga.

“Tadi saudara berdua menyatakan setiap 5 atau 7 hari, rekaman tersebut, kejadian yang terekam di dalam CCTV atau DVR tersebut akan terhapus setelah 5 atau 7 hari, benar ya,” tanya Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).

“Siap,” jawab Jafar.

Baca Juga: Hakim Teriak Jangan! Saat Pengacara Arif Rachman Tanya ke Aditya soal Baiquni Bersalah Atau Tidak

“Koreksi kalau saya salah, berarti rekaman kejadian tanggal 1 akan terhapus sendirinya di tanggal 8 gitu, kan 1 ke 8, 7 hari itu,” kata Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin.

“Siap,” jawab Jafar.

“Kurang lebih demikian,” tanya Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin.

“Kalau untuk menghapusnya kita kurang paham Pak, itu otomotis soalnya Pak,” jawab Jafar.

“Iya otomatis, sepengetahuan saudara, DVR itu disetting untuk otomatis menghapus sendiri gitu ya,” tanya Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin.

“Iya Pak,” jawab Jafar.

“Sekarang kita lebih konkret, berarti peristiwa di tanggal 8 Juli yang terekam CCTV tersebut akan terhapus otomatis paling lama tanggal 15, bener ya,” tanya Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin.

Baca Juga: Ini Momen Perdebatan Sengit Saksi Aditya dan Pengacara Arif Rachman soal Kardus Kosong DVR CCTV

“Kurang paham juga itu Pak,” jawab Jafar.

Kemudian, saat hendak kembali bertanya, Hakim Ahmad Suhel menyela Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin.

“Begini ya, saudara hal-hal seperti itu silakan simpulkan sendiri,” ujar Hakim Ahmad Suhel.


 

“Sebentar yang…..” kata Tim Pengacara dari Terdakwa Arif Rachman Arifin tanpa menyelesaikan kalimat karena Hakim Suhel langsung menimpali.

“Enggak usah ditanyakan ke dia, itu sudah pengetahuan umum seperti itu, kalau 7 hari sudahlah, pakai tanggal seperti itu pun dia akan hilang sendiri, gitu loh,” tegas Hakim Ahmad Suhel.

Dalam kesempatan tersebut, Hakim Ahmad Suhel pun menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk menghalang-halangi Tim Pengacara Terdakwa Arif Rachman Arifin untuk bertanya.

Ia hanya tidak ingin proses sidang berlangsung dengan pertanyaan yang remeh.

Dengan situasi tersebut, Jaksa Penuntut Umum terlihat mencoba menuntupi ekspresi senyum-senyum di wajah.

Ada yang menunduk dan juga menutup dengan kedua tangan.

Baca Juga: Saksi Aditya Dicecar Pertanyaan, Hakim Tegur Pengacara Arif: Belum Selesai Jawab, Anda Bertanya Lagi

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x