Kompas TV nasional update

Petugas Kebersihan Akui Satu Keluarga Tewas di Kalideres Tak Keluarkan Sampah Selama Enam Bulan

Kompas.tv - 18 November 2022, 07:25 WIB
petugas-kebersihan-akui-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-tak-keluarkan-sampah-selama-enam-bulan
Petugas kebersihan lingkungan, Wahidin, menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait keluarga yang ditemukan tewas di dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta sudah tak tampak keluarkan sampah selama enam bulan, Kamis (17/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang ditemukan tewas dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Satu Exit, Kalideres, Jakarta sudah tak tampak mengeluarkan sampah dan membayar petugas kebersihan selama enam bulan.

Hal itu disampaikan oleh petugas kebersihan lingkungan, Wahidin, saat ditanya wartawan, Kamis (17/11/2022) siang.

"Nggak ada, nggak ada, enam bulan nggak ada (sampah -red)," kata Wahidin.

Biasanya, kata dia, keluarga itu menaruh sampah di pagar rumah mereka. Namun, Wahidin mengaku, tak ada sampah yang tampak menggantung di pagar rumah itu selama enam bulan belakangan. Ia pun mengira keluarga tersebut telah pindah rumah.

"Berarti kan dia punya utang Rp60 ribu," kata Wahidin mengacu pada jumlah uang kebersihan yang menunggak selama enam bulan.

Baca Juga: Polisi Temukan Bukti Baru di Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres, Motif Mengerucut

Sebelumnya, saat polisi melakukan menyidikan ketiga pada Rabu (16/11/2022), penyidik menemukan gunungan sampah di ruangan belakang rumah tempat empat jenazah tersebut ditemukan.

Polisi menyebut, kecil kemungkinan penyebab kematian adalah kelaparan. Penyidik juga masih melakukan pendalaman dengan metode investigasi ilmiah atau scientific crime investigation.

"Arah pemeriksaan sampai dengan hari ini (Kamis -red), memang bisa dikatakan ini bukan karena mati kelaparan, tetapi ada penyebab lain yang saat ini masih kami lakukan pendalaman secara scientific crime investigation untuk bisa mengetahui secara ilmiah penyebab kematian empat korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Kamis (17/11/2022) dipantau dari Berita Utama KOMPAS TV.


Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, nantinya ahli yang akan menjelaskan alasan keluarga tersebut membuang sampah di dalam rumah.

"Sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi bisa kita asumsikan sementara, nanti ahli yang akan menjelaskan," kata dia di lokasi rumah korban, Rabu (16/11/2022).

Gunungan sampah tersebut berisi bekas makanan dan beberapa barang lain. Menurut Hengki, temuan tersebut bisa menimbulkan kesimpulan baru dari penyidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.

Baca Juga: Tiga dari Empat Anggota Satu Keluarga Tewas di Kalideres sudah Lansia, Ini Fakta Lainnya!

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, warga Perumahan Citra Satu Exit, Kalideres menemukan jenazah keempat korban pada Kamis (11/10).

Penemuan itu berawal ketika tetangga sekitar rumah korban melapor kepada ketua RT setempat karena mencium bau menyengat dari dalam rumah korban.

Ketua RT, Asiung, mengaku langsung melapor ke Polsek Kalideres. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut dengan mendobrak pintu.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres karena Pembunuhan atau Bunuh Diri? Begini Penilaian Pakar



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x