Kompas TV nasional rumah pemilu

Puan dan Airlangga Hartarto Ketemuan, Pengamat: Koalisi PDIP dan Golkar Terbuka Lebar

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 17:54 WIB
puan-dan-airlangga-hartarto-ketemuan-pengamat-koalisi-pdip-dan-golkar-terbuka-lebar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membukakan pintu mobil listrik untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Puan Maharani dan menyetir mobil itu. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

Rencana pertemuan Puan dan Airlangga telah jauh-jauh hari diumumkan. Pengamat komunikasi politik UGM, Nyarwi Ahmad, memberikan analisisnya soal pertemuan Puan dan Airlangga. 

Menurut Nyarwi, pertemuan dua politikus ini merupakan langkah yang baik untuk memperkuat konsolidasi dua partai, yakni PDIP dan Golkar.

Baca Juga: Pengamat: AHY Berpeluang Jadi Cawapres Anies, tapi...

Pasalnya, baik Puan maupun Airlangga, keduanya dinilai memiliki rekam jejak atau track record yang cukup menonjol di kalangan pimpinan partai politik Indonesia.

Keduanya sama-sama memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan sebagai menteri koordinator. Keduanya juga pernah berkecimpung di DPR RI.

“Pengalaman mengelola dua lembaga politik ini saya kira bisa menjadi modal kuat bagi Mbak Puan dan Pak Airlangga mendiskusikan ide-ide besar,” kata Nyarwi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Jumat (7/10/2022).

“Pertemuan keduanya bisa membuka jalan lebar koalisi antara PDIP dan Golkar menuju Pilpres 2024 mendatang."

Lebih lanjut, pertemuan Puan dan Airlangga dinilai bisa menarik gerbong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipimpin oleh Golkar untuk menjalin blok koalisi politik yang lebih besar dengan PDIP.

Pasalnya, dua partai yang ada di KIB, yakni PAN dan PPP, juga memiliki pengalaman sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Baca Juga: Airlangga Singgung Koalisi Indonesia Bersatu dalam Pertemuan dengan Puan Maharani


Peluang Koalisi PDIP dan Golkar

Nyarwi menjelaskan beberapa hal yang menjadi faktor peluang terbentuknya koalisi PDIP dan Golkar.

Kedua partai merupakan partai yang dikenal sebagai partai nasionalis yang lekat dengan narasi memperkokoh semangat gotong royong, memperkokoh ikatan kebangsaan dan melanjutkan agenda-agenda pembangunan. 

Selanjutnya, PDIP dan Golkar juga sama-sama partai yang mengedepankan pentingnya konsep dan gagasan besar dalam politik dan kebangsaan.

Nyarwi mengatakan, mayoritas tokoh PDIP sering kali menekankan pentingnya ideologi dalam kepartaian di Indonesia. Sekitar sepuluh tahun lalu, Golkar, melalui para pimpinannya saat itu, juga sering menegaskan dirinya sebagai ‘partai ide-ide’ (the Party of Ideas). 

“Kedua partai ini pada dasarnya banyak memiliki kesamaan. Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” jelas direktur eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu.

Baca Juga: Balas Sajak Puan sebelum Bukakan Pintu Mobil, Airlangga: Ikan Hiu Dibawa ke Undip, I Love You PDIP

Elektabilitas Masih Rendah

Meski peluang koalisi Puan dan Airlangga cukup tinggi, tingkat elektabilitas keduanya masih di angka satu digit alias masih rendah. Akselerasi elektabilitas keduanya dari waktu ke waktu juga dinilai masih datar. 

Nyarwi menilai hal itu menjadi masalah tersendiri di lingkungan internal PDIP. Isu elektabilitas juga bisa menjadi pertimbangan serius dari Golkar.

“Dinamika internal partai Golkar bisa saja memanas jika partai ini hendak mengusung figur dengan elektabilitas yang lemah,” ungkapnya.

Namun demikian, Nyarwi yakin Golkar tidak akan kehilangan kesempatan untuk bisa menjadi salah satu partai pemenang dalam Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x