Kompas TV nasional rumah pemilu

Puan dan Airlangga Hartarto Ketemuan, Pengamat: Koalisi PDIP dan Golkar Terbuka Lebar

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 17:54 WIB
puan-dan-airlangga-hartarto-ketemuan-pengamat-koalisi-pdip-dan-golkar-terbuka-lebar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membukakan pintu mobil listrik untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Puan Maharani dan menyetir mobil itu. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

Peluang Koalisi PDIP dan Golkar

Nyarwi menjelaskan beberapa hal yang menjadi faktor peluang terbentuknya koalisi PDIP dan Golkar.

Kedua partai merupakan partai yang dikenal sebagai partai nasionalis yang lekat dengan narasi memperkokoh semangat gotong royong, memperkokoh ikatan kebangsaan dan melanjutkan agenda-agenda pembangunan. 

Selanjutnya, PDIP dan Golkar juga sama-sama partai yang mengedepankan pentingnya konsep dan gagasan besar dalam politik dan kebangsaan.

Nyarwi mengatakan, mayoritas tokoh PDIP sering kali menekankan pentingnya ideologi dalam kepartaian di Indonesia. Sekitar sepuluh tahun lalu, Golkar, melalui para pimpinannya saat itu, juga sering menegaskan dirinya sebagai ‘partai ide-ide’ (the Party of Ideas). 

“Kedua partai ini pada dasarnya banyak memiliki kesamaan. Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” jelas direktur eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu.

Baca Juga: Balas Sajak Puan sebelum Bukakan Pintu Mobil, Airlangga: Ikan Hiu Dibawa ke Undip, I Love You PDIP

Elektabilitas Masih Rendah

Meski peluang koalisi Puan dan Airlangga cukup tinggi, tingkat elektabilitas keduanya masih di angka satu digit alias masih rendah. Akselerasi elektabilitas keduanya dari waktu ke waktu juga dinilai masih datar. 

Nyarwi menilai hal itu menjadi masalah tersendiri di lingkungan internal PDIP. Isu elektabilitas juga bisa menjadi pertimbangan serius dari Golkar.

“Dinamika internal partai Golkar bisa saja memanas jika partai ini hendak mengusung figur dengan elektabilitas yang lemah,” ungkapnya.

Namun demikian, Nyarwi yakin Golkar tidak akan kehilangan kesempatan untuk bisa menjadi salah satu partai pemenang dalam Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x