Kompas TV nasional hukum

Anggota Polisi Korban Ledakan Paket di Asrama Brimob Sukoharjo Ternyata Intel Polresta Surakarta

Kompas.tv - 26 September 2022, 12:51 WIB
anggota-polisi-korban-ledakan-paket-di-asrama-brimob-sukoharjo-ternyata-intel-polresta-surakarta
Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi mengungkapkan isi paket yang memicu ledakan di sebelah rumah anggota Brimob, Grogol Indah, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah (25/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar cuplikan video Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang anggota polisi bernama Bripka Dirgantara Pradipta menjadi korban ledakan paket berisi bahan petasan pada Minggu, 25/9/2022 di Sukorharjo, Jawa Tengah.

Korban Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar cukup serius hingga mencapai 70 persen akibat ledakan paket tersebut.

Baca Juga: Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Ternyata Barang Bukti Hasil Razia, Meledak Saat Dimusnahkan

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan korban Bripka Dirgantara merupakan anggota polisi yang berdinas di Satuan Intel Polresta Surakarta.

"Anggota kita (yang jadi korban ledakan) Sat Intel Polresta Surakarta," kata Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (26/9/2022).

Luthfi menjelaskan pihaknya sudah memeriksa Bripka Pradipta sebagai saksi sekaligus korban dalam peristiwa ledakan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan awal, kata Luthfi, diketahui bahwa korban Bripka Dirgantara memang pernah melakukan kegiatan operasional kepolisian.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Jateng: Paket Bahan Petasan, Tak Ada Unsur Teror!

Korban diketahui pernah melakukan razia terkait pesanan online berupa isi paket yang diduga adalah bahan petasan pada tahun lalu.

"Benar anggota kami, yang kini menjadi korban, pernah melakukan razia satu tahun yang lalu, terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam yang diduga petasan," ujarnya.


 

Luthfi membeberkan, barang bukti itu merupakan hasil razia paket di kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Solo.

Kemudian, pada saat kejadian polisi menemukan adanya hal yang mencurigakan berupa bubuk hitam dan sumbu.

Baca Juga: Warga Indramayu Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Ditangkap

Ketika diperiksa lebih lanjut, kata Luthfi, paket tersebut ternyata berasal dari Indramayu yang dikirimkan oleh seseorang brinisial CV.

Sedangkan penerimanya adalah warga Klaten, Jawa Tengah, berinisial A. Luthfi mengatakan, A telah memesan sebanyak dua kali atau dua paket kepada CV.

Dalam paket yang dikirimkan pada April 2021 tersebut, pihak pengirim menyamarkan isi paket dengan menyebutnya sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, mengatakan kondisi korban Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar di kaki dan tangan.

Baca Juga: Korban Ledakan di Aspol Grogol Sukoharjo Masih Trauma, Belum Bisa Dimintai Keterangan

"Ada beberapa luka bakar, seperti di kaki dan tangan. Cuma berapa persennya nanti dari dokter yang akan sampaikan," ujar Iqbal.

Iqbal menambahkan, ledakan yang terdengar pada Minggu pukul 18.30 itu terjadi saat sejumlah orang sedang berada di dalam rumah.

Suara ledakan yang mengejutkan itu diduga berasal dari samping Asrama Arumbara. Mendengar suara ledakan, orang-orang di sekitar lokasi mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Setelah ledakan terdengar, kata Iqbal, sejumlah tetangga melihat korban dalam kondisi berlumuran darah. Korban lalu dibawa menuju Rumah Sakit Indriyati di kawasan Solobaru, Sukoharjo.

Baca Juga: Pengirim dan Penerima yang Namanya Tertera di Paket Pemicu Ledakan di Sukoharjo Diamankan Polisi

Namun, dia kemudian dirujuk ke umah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi di Kota Surakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x