Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Kesan Baik Bertubi-tubi Disematkan: Selamat Jalan, You Are The Best

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar meninggalnya Tjahjo Kumolo mengagetkan publik, meski sudah tersiar kabar sakitnya sejak pertengahan Juni 2022.

Ucapan dukacita pun mengalir mulai dari menteri hingga rekan sesama politisi.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menuturkan telah mengenal Tjahjo Kumolo sejak sama-sama di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada tahun 1980-an.

“Kami pelihara komunikasi, nyaris tidak pernah putus komunikasi. Dari muda sebagai Sekjen KNPI Pusat, lanjut Ketua Umum KNPI periode berikutnya, Mas Tjahjo sosok pemimpin yang baik hati dan bijaksana,” kenang Siti Nurbaya, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Dukacita: Tjahjo Kumolo Berpulang di Puncak Pengabdian

“Saat beliau Ketua Fraksi DPR RI dan saya juga di Senayan sebagai Sekjen I DPD RI, kami terus berinteraksi dan saya tahu persis, saat itu beliau sangat dipercaya Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami masih terus komunikasi dan kerja bersama dalam kampanye pada Pilpres 2014, juga dengan Ibu Erni, isteri beliau, kami bekerja di lapangan.”

Siti menyampaikan doa agar Tjahjo Kumolo husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

“Selamat jalan Mas Tjahjo… You are the best,” kata Siti.

Selain Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah pun menyampaikan kenangan tentang almarhum Tjahyo Kumolo. Ida mengaku telah mengenal Tjahjo Kumolo sejak masih sama-sama menjadi anggota DPR.

Dalam kenangannya, Ida mengatakan, Tjahjo adalah politisi PDIP yang pendiam dan pekerja keras.

Baca Juga: Megawati Instruksikan PDIP Beri Penghormatan Terbaik untuk Tjahjo Kumolo

“Saya kenal beliau kan sejak di DPR, bukan saja seketika saya jadi menteri, tapi ketika di DPR saya kenal beliau, sangat bersahaja, nggak banyak bicara, tapi saya tahu beliau pekerja keras,” ucap Ida Fauziah.

Kesan baik terhadap Tjahjo Kumolo juga disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD yang menjadi Menteri PAN-RB ad Interim.

“Saya bersaksi bahwa almarhum orang yang baik. Semoga Allah memberikan surga-Nya,” kata Mahfud.

Dalam momen ini, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang juga Menteri PPN/Kepala Bappenas mengungkapkan percakapan terakhirnya dengan Tjahjo Kumolo yang dinilainya sebagai sosok humoris.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Saya Diajarkan Mas Tjahjo, Berdedikasi kepada Ibu Mega dengan Kejujuran dan Kesetiaan

Pada pertemuan satu bulan lalu, Suharso menceritakan, Tjahjo mengatakan kepada dirinya, jika ingin sehat, maka harus makan makanan yang justru banyak dilarang.

“Kenapa tidak, hidup ini cuma sekali, sepanjang tidak mencelakakan orang banyak,” ucap Suharso menirukan kata-kata Tjahjo.

Tidak hanya kalangan menteri yang merasakan kebaikan Tjahjo Kumolo.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, Tjahjo Kumolo adalah pribadi yang baik, santun, dan bersahabat.

“Ia adalah sahabat saya, senior saya sejak di KNPI, sangat peduli dengan kepemudaan, pada mahasiswa, pada masyarakat,” ucap Riza.

Baca Juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Begitu pula dengan Politisi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, yang sempat berpikir Tjahjo Kumolo sudah dalam kondisi lebih baik.

“Terus terang saya pikir beliau sudah baikan, karena beritanya begitu. Jadi kaget juga (dengar kabar) beliau telah meninggal,” kata Andi.

“Sejak era reformasi, kami sering berinteraksi, terutama debat di televisi. Beliau adalah politisi senior yang mumpuni, setia pada ideologi partainya, tapi terbuka untuk fleksibel dalam tataran praktis. Walaupun kami berbeda partai, tapi komunikasi dengan beliau juga enak," tuturnya.