Kompas TV nasional berita utama

Hukumannya Diperberat oleh Artidjo Alkostar, Angelina Sondakh: Aku Sangat Berterima Kasih

Kompas.tv - 2 April 2022, 08:45 WIB
hukumannya-diperberat-oleh-artidjo-alkostar-angelina-sondakh-aku-sangat-berterima-kasih
Angelina Sondakh di Program Rosi KOMPAS TV (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

Angie keluar dari lembaga pemasyarakatan pada 3 Maret 2022 lalu setelah mendekam di penjara selama hampir 10 tahun. Saat ini ia tengah menjalani masa cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga bulan. Ia pun diwajibkan lapor dua minggu sekali.

Dalam acara Rosi, Angie dikonfirmasi soal pernyataan ayahnya yang sempat mengatakan ada mastermind atau dalang yang menjerumuskan anaknya ke dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011.

Namun, ayah Angie tidak mengungkap siapa pihak yang dimaksud, begitu pun Angie saat di persidangan.

“Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat, Oma Opa harus selamat dan kalau mau dibilang penakut, saya terima, karena saya ingin lebih melihat Keanu tumbuh besar, normal tanpa ketakutan juga di Keanu,” kata Angie dengan berlinang air mata.

Ketakutan itu juga yang pada akhirnya membuat Angie tidak buka suara, 10 tahun lalu.

“Kalau saya berani bicara, mungkin saya akan bicara 10 tahun yang lalu. Kalau sekarang kan there is no urgency (tidak ada urgensi). Aku udah jalani 10 tahun, untuk mention name by name (menyebutkan nama) juga sudah nggak laku,” ucapnya getir.

Baca Juga: Jadi Asisten Sutradara di Lapas, Film Karya Angelina Sondakh Raih Penghargaan Internasional

Menurut Angie, selama 10 tahun dirinya sudah bercerita secara gamblang soal kasus korupsi yang menjeratnya untuk mendapatkan keringanan hukuman.

Tapi ternyata, kesaksian itu dinilai tidak mempunyai nilai hukum dan Angie mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

“Aku sendiri, aku nggak punya siapa-siapa. Mas Adjie baru meninggal. Aku nggak punya cantolan kekuasaan, mungkin orang berpikir 'Ah bohong banget partai penguasa'. Tapi saya menghargai, partaiku dulu mengatakan tidak memberikan tempat juga para koruptor,” kata Angie.

And I am, I was corruptor (Saya dulu koruptor), pantas kalau saya tidak dibeking,” tambahnya.

Namun, Angie tetap berharap suatu hari nanti kebenaran akan terungkap.

“Aku sudah nggak punya dendam untuk siapa pun juga, aku hanya ingin the truth is for my son (kebenaran untuk putra saya). Aku hanya ingin anak saya percaya sama saya, that's it (itu saja),” ucap Angie sambil menyeka air matanya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x