Kompas TV nasional agama

Darurat Kekerasan Seksual, KUPI Gelar Doa Bersama untuk Perempuan Indonesia

Kompas.tv - 14 Desember 2021, 22:15 WIB
darurat-kekerasan-seksual-kupi-gelar-doa-bersama-untuk-perempuan-indonesia
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menggelar istighosah kubro dan doa bersama secara virtual, Selasa (14/12/2021), mengingat kondisi darurat kekerasan seksual di Tanah Air. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Official Account PW Fatayat NU DIY)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) merasa prihatin dengan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang terjadi dan baru terungkap di Tanah Air belakangan ini.

Terkait kondisi darurat kekerasan seksual tersebut, bersama Jaringan Masyarakat Peduli Darurat Kekerasan Seksual, KUPI menggelar istighosah kubro dan doa bersama secara virtual pada Selasa (14/12/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, terutama yang berasal dari pondok pesantren, organisasi kemanusiaan, hingga tokoh agama.

Salah satu tokoh agama yang mendapat kesempatann untuk memberikan sambutan dalam acara itu adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Menunggu Surpres RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Apa yang Ditunggu Presiden Jokowi?

Dalam sambutannya, Nasaruddin mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada KUPI untuk menjalankan program-program pencerdasan dan penguatan terhadap ulama perempuan.

"Indonesia membutuhkan contoh bagaimana menampilkam perempuan dengan kapasitas intelektual yang sangat tinggi," kata Nasaruddin, yang sekaligus menjabat Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta.

Dengan demikian, lanjut Nasaruddin, perempuan pada umumnya dapat memiliki dirinya sendiri seutuhnya.

Sementara itu, secara khusus ulama-ulama perempuan di Indonesia pun akan mampu membuat fatwa untuk persoalan-persoalan masa kini seperti kekerasan seksual.

Baca Juga: Banyak Kasus Kekerasan Seksual, Pemerintah Berharap Masyarakat Ikut Awasi Anak di Sekolah Agama

Kemudian, pembacaan istighosah kubro dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren As-Sai'diyyah 2 Jombang, Jawa Timur, Nyai Hj Umdatul Choirot.

Sedangkan, pembacaan doa dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda sekaligus Ketua MUI Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, KH Cecep Jayakarama.

Tak lupa, sebagai wakil dari seluruh pihak yang hadir di kegiatan istighosah kubro dan doa bersama itu, KUPI juga mendorong pemerintah agar segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

Menurut KUPI, pengesahan RUU PKS dapat mewujudkan sistem perlindungan hukum yang memberikan akses keadilan bagi korban kekerasan seksual dan mencegah tindakan itu terulang kembali.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x