Kompas TV nasional kesehatan

Satgas Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di 22 Provinsi Masih Rendah

Kompas.tv - 18 November 2021, 21:17 WIB
satgas-sebut-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-lengkap-di-22-provinsi-masih-rendah
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan terdapat 22 provinsi yang memiliki presentase cakupan vaksinasi dosis lengkap lebih rendah dari angka nasional. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di 22 provinsi di Indonesia masih di bawah dari rata-rata cakupan secara nasional.

Pernyataan Wiku tersebut disampaikan Wiku dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/11/2021). 

"Dari 34 provinsi di Indonesia, ternyata 22 provinsi masih memiliki presentase cakupan dosis lengkap yang lebih rendah dari angka nasional yakni 40,42 persen," kata Wiku.

Adapun 22 provinsi yang dimaksud yakni, Aceh (18,70 persen), Sumatra Utara (34,63 persen), Sumatra Barat (21,13 persen), Riau (27,92 persen). Kemudian, Sumatra Selatan (27,74 persen), Bengkulu (24,38 persen), Lampung (27,28 persen), Jawa Barat (40,06 persen), NTB (31,34 persen).

Lalu, NTT (24,35 persen), Kalimantan Barat (27,74 persen), Kalimantan Tengah (34,64 persen), Kalimantan Selatan (24,41 persen), Sulawesi Utara (37,09 persen), Sulawesi Tengah (22,65 persen).

Kemudian, Sulawesi Selatan (28,56 persen), Sulawesi Tenggara (21,96 persen), Gorontalo (30,42 persen), Sulawesi Barat (22,46 persen), Maluku (18,93 persen), Maluku Utara (20,52 persen), dan Papua Barat (24,85 persen).

Selain itu, Wiku juga mengungkapkan terdapat empat provinsi yang tak hanya memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 rendah, namun juga memiliki kepatuhan protokol kesehatan (prokes) yang lemah.

Baca Juga: Warning! Satgas Sebut Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik Konsisten Sepekan Terakhir

"Dari 22 provinsi ini, ada empat provinsi yang ternyata lebih dari 40 persen kabupaten/kota melaporkan memiliki kepatuhan yang rendah terhadap protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak," jelasnya.

Keempat provinsi tersebut yakni Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Wiku kemudian meminta pemerintah daerah dari keempat wilayah tersebut untuk dapat meningkatkan vaksinasi Covid-19 serta mengubah perilaku warganya agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Pastikan terbentuknya posko satgas di tingkat desa atau kelurahan maupun di fasilitas umum untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan," tegas Wiku. 

Sebelumnya, Wiku juga telah menuturkan bahwa laju vaksinasi Covid-19 di tanah air mengalami penurunan. 

"Sayangnya laju vaksinasi mengalami penurunan selama tujuh minggu terakhir," ujar Wiku, Selasa (16/11).

Menurut pemaparannya, penurunan vaksinasi utamanya terjadi pada vaksin merek Sinovac, yang ternyata juga tidak dibarengi dengan peningkatan vaksinasi merek lainnya, seperti Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm.

Baca Juga: PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru Berlaku 24 Desember-2 Januari 2022

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x