Kompas TV nasional berita utama

Detik-detik Saat KSP Moeldoko Diusir Massa Aksi Kamisan di Semarang

Kompas.tv - 18 November 2021, 17:04 WIB
detik-detik-saat-ksp-moeldoko-diusir-massa-aksi-kamisan-di-semarang
Moeldoko menggelar konferensi pers terkait tudingan dirinya melakukan upaya kudeta di Partai Demokrat. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

 

SEMARANG, KOMPAS.TV- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko diusir oleh massa aksi Kamisan di depan Hotel PO Hotel Semarang, Jawa Tengah.

 

Berdasarkan video yang dilihat KOMPAS TV, Moeldoko ditemani juga oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan sejumlah pihak.

Moeldoko terlihat menghampiri massa aksi Kamisan sambil menepuk tangan pelan, seolah-olah mendukung jalannya aksi yang tengah dilakukan puluhan orang tersebut.

Moeldoko memang tengah berada di Semarang untuk menghadiri Festival HAM.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko terlihat berusaha memberikan pernyataannya terkait HAM dalam aksi Kamisan yang digelar puluhan orang.

Baca Juga: Moeldoko Berduka Atas Kepergian Max Sopacua

Tetapi, alih-alih pernyataannya didengar dan mendapat perhatian dari massa aksi Kamisan, Moeldoko justru mendapat respons penolakkan.

Tidak satu atau dua, tetapi peserta aksi Kamisan ini saling bersautan mengungkapkan sikap yang tidak bersahabat dengan keberadaan Moeldoko.

“Kami bukan teman Bapak!,” teriak satu di antara peserta aksi Kamisan.

Namun, teriakan massa aksi itu tidak menyurutkan nyali Moeldoko untuk tetap melanjutnya pernyataannya melalui mikrofon. Moeldoko tetap menggenggam mikrofon dan mencoba untuk berbicara.

Tapi, baru beberapa kata terucap dari mulut Moeldoko, massa aksi Kamisan itu kembali menyampaikan penentangan.

Baca Juga: Demokrat: Aksi Begal Parpol KSP Moeldoko Amat Permalukan Presiden Jokowi

“Sudah Pak, kami tidak mau Bapak ngomong di sini!,” tegas seorang peserta aksi Kamisan.

“Sudah pulang saja!,” teriak seorang peserta Kamisan mengusir Moeldoko.

Kemudian, Moeldoko pun memberikan mikrofon yang digenggamnya kepada ajudan untuk diberikan kepada peserta aksi Kamisan.

Moeldoko akhirnya meninggalkan tempat aksi massa Kamisan.

Dalam keterangan singkatnya, Moeldoko menilai masalah HAM merupakan persoalan yang tidak bisa diabaikan.

“Persoalan HAM ini menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam mengelola pemerintahan,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x