Kompas TV nasional berita utama

Antisipasi Perubahan Dunia, Jokowi Minta Perguruan Tinggi Fasilitasi Talenta Mahasiswa

Kompas.tv - 14 September 2021, 21:35 WIB
antisipasi-perubahan-dunia-jokowi-minta-perguruan-tinggi-fasilitasi-talenta-mahasiswa
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, di Auditorium Fakultas Kedokteran UNS, Kota Surakarta, Senin (13/09/2021) (Sumber: BPMI Setpres/Rusman)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Vyara Lestari

Menurut Jokowi, seorang mahasiswa tidak perlu pindah program studi, jurusan, dan fakultas.

“Tapi berilah kesempatan untuk mengambil kuliah sesuai talentanya. Ini yang harus kita fasilitasi. Perbanyak mata kuliah pilihan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,” ucap mantan Wali Kota Solo itu.

“Berikan mahasiswa kemerdekaan untuk belajar. Belajar kepada siapa saja, belajar kepada praktisi, belajar kepada industri karena sebagian besar nanti akan menjadi praktisi. Itulah esensi Merdeka Belajar, di mana mahasiswa merdeka untuk belajar. Dan kampus juga memperoleh kemerdekaan untuk berinovasi,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Kompolnas Nilai Penangkapan Pembentang Poster Cederai Citra Presiden Jokowi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang menjadi pembicara dalam pertemuan ini mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden, para rektor harus terus memberikan dukungan untuk bersama-sama mendorong transformasi pendidikan perguruan tinggi.

“Merdeka Belajar Kampus Merdeka bukan perubahan yang kecil, ini perubahan yang besar. Dengan harapan bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan lompat melampaui negara-negara maju,” ujarnya.

Mendikbudristek mengapresiasi adanya dukungan dan masukannya terhadap Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Terima kasih dukungan luar biasa dari Bapak dan Ibu Rektor. Terima kasih sudah mau repot di masa yang menantang ini demi anak-anak kita,” ujar Nadiem.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Rektor Universitas Sebelas Maret selaku Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Jamal Wiwoho, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Jokowi Teken PP Baru, ASN Bolos Kerja Bisa Diberhentikan




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x