Kompas TV nasional kesehatan

Menyimpulkan Penyakit "Self Diagnose" dari Hanya Membaca di Internet, Ini Bahayanya

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 09:29 WIB
menyimpulkan-penyakit-self-diagnose-dari-hanya-membaca-di-internet-ini-bahayanya
Ilutrasi self diagnose (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TVSelf diagnose merupakan istilah yang digunakan ketika seorang mendiagnosis penyakit yang sedang dialami berdasarkan informasi secara mandiri. Biasanya, hal ini bermula dari keingintahuan gejala sakit yang sedang Anda alami kemudian Anda mencoba mencarinya di internet dan menyimpulkan sendiri.

Khususnya, dalam hal ini bukan hanya penyakit fisik, tetapi self diagnose yang banyak dilakukan pada kesehatan mental.

"Banyak orang yang mencari tahu gejala kesehatan mental di internet, lalu percaya mentah-mentah bahwa mereka sedang mengalaminya. Padahal, apa yang ada di internet belum tentu sesuai dengan yang terjadi pada mereka," jelas Psikolog Prita Yulia Maharani, M.Psi., dari aplikasi konseling Riliv dalam siaran resminya, Minggu (29/8/2021).

Namun, Prita menerangkan sebenarnya kegiatan mencari tahu gejala kesehatan mental di internet tidak selalu salah. Asalkan, melakukan cross check sehingga tidak menjadi self diagnose.

"Caranya ya dengan mendatangi psikolog atau psikiater profesional untuk tahu lebih lanjut masalah kesehatan mental yang sedang dialami. Dari situ bisa ditentukan langkah yang bisa diambil selanjutnya,” ujaranya.

Lalu, dampak bahaya apa yang tidak disadari dari melakukan diagnosis sendiri berdasarkan informasi di internet?

1. Membuat panik

Manusia, cenderung memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa menimpanya. Itulah mengapa orang lebih mudah mengasumsikan hal-hal buruk ketika melakukan self diagnose.

Baca Juga: Jangan Malas, Ternyata Ini 5 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Pada akhirnya, self diagnose hanya akan membuat Anda mengalami kepanikan yang tidak seharusnya terjadi. Periksakan diri ke psikolog profesional yang bisa menjelaskan kondisi dengan baik tanpa menimbulkan kepanikan dan kecemasan.

2. Self-diagnose membuat penyakit atau gangguan sebenarnya terabaikan



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x