Kompas TV nasional sosial

SDA Indonesia Perlu Dibatasi dari Serbuan Investor Asing, LSI: Mayoritas Masyarakat Setuju

Kompas.tv - 8 Agustus 2021, 20:50 WIB
sda-indonesia-perlu-dibatasi-dari-serbuan-investor-asing-lsi-mayoritas-masyarakat-setuju
Ilustrasi potensi sumber daya Indonesia. (Sumber: Dok. Kemendikbud Ristek)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Sementara 58 persen lainnya memilih setuju, sebelas persen tidak setuju, dan 14 persen terakhir TT/TJ.

Terakhir, klaster perdagangan dan impor sampah, rinciannya 14 persen publik sangat setuju dibatasi, 54 persen setuju, 13 persen tidak setuju, dan 17 persen TT/TJ.

Tak lupa, dalam hasil survei tersebut, LSI juga menyertakan berbagai alasan responden yang menyetujui pembatasan investor asing.

Baca Juga: Eksploitasi Besar-besaran Perikanan Picu Kerusakan Sumber Daya Alam

Singkatnya, 30 persen dari mereka menganggap perusahaan asing bekerja untuk kepentingan mereka sendiri, tidak bekerja untuk kebaikan masyarakat Indonesia.

Selain itu, 27 persen menganggap Indonesia akan lebih mandiri jika masyarakatnya bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri.

Ada pula yang manyatakan bahwa pendapatan Indonesia akan lebih besar jika SDA miliknya dapat dikelola sendiri, dengan jumlah responden yang berkata demikian sebanyak 26 persen.

Selanjutnya, sembilan persen publik juga menganggap perusahaan asing menghasilkan polusi lingkungan lebih banyak dibanding perusahaan Indonesia.

Sampai-sampai, ada juga yang berpendapat perusahaan asing lebih korup daripada perusahaan Indonesia, jumlahnya empat persen.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan melalui kontak telpon kepada 1.200 responden yang tersebar di empat provinsi.

Mulai dari Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara, yang mana di masing-masing provinsi terdapat 400 responden.

Survei juga dilakukan dengan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x