Kompas TV nasional update corona

Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 3 Juta, Varian Delta buat Penambahan Sampai Sejuta

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 20:31 WIB
kasus-covid-19-indonesia-tembus-3-juta-varian-delta-buat-penambahan-sampai-sejuta
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 oleh tenaga kesehatan. Kasus Covid-19 terus menanjak setelah varian delta memasuki Indonesia. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 3.033.339 kasus. Total 3 juta kasus ini setelah ada penambahan kasus positif harian sebesar 49.509 kasus, Kamis (22/7/2021).

Dalam tiga pekan terakhir kasus harian Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan beberapa kali kasus harian mencetak rekor tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.

Masuknya varian Delta membuat kasus harian positif Covid-19 meningkat tajam dari dua bulan sebelumnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 661 Kasus Varian Delta Telah Ditemukan di Jawa dan Bali

Grafik perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di laman covid19.go.id, menunjukkan peningkatan kasus mulai terjadi sejak 1 Juni 2021.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat mulai 3 hingga 20 Juli dan diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Namun tingkat kasus harian masih di atas 30 kasus.

Tercatat dalam kurun waktu 32 hari, mulai 21 Juni 2021 hingga 22 Juli 2021 ada 1 juta orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di tanggal 21 Juni 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia di angka 2.004.445 kasus.

Sulit Dikendalikan

Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh virus Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: Varian Delta Terdeteksi di Lima Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara

Sejak menyebar di Tanah Air, varian yang memiliki penularan enam kali lebih cepat dari varian lainnya dan bisa menurunkan efikasi seluruh jenis vaksin Covid-19 ini sulit untuk dikendalikan.

Menurut Luhut, peningkatan kasus akibat varian Delta ini tidak hanya terjadi di Indonesia negara maju seperti Belanda, Amerika Serikat dan Rusia juga kelabakan mengendalikan varian yang pertama kali ditemukan di India ini.

“Delta Variant ini hal yang sulit dihadapi, memang itu nyatanya. Tidak ada satu negara pun di dunia yang sekarang bisa klaim bahwa mereka sudah bisa mengatasi ini," ujar Luhut saat konferensi pers daring, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Luhut: Virus Corona Varian Delta Tidak Bisa Dikendalikan

Menyebar di Tanah Air

Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan kasus varian Delta di Indonesia mencapai 802 kasus yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. 

Adapun sebaran varian Delta di Indonesia hingga 21 Juli 2021 adalah Sumatera Utara 20 kasus, Kepulauan Riau 1 kasus, Sumatera Selatan 8 kasus.

Kemudian Bengkulu 3 kasus, Lampung 3 kasus, DKI Jakarta 288 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Barat 228 kasus, Jawa Tengah 132 kasus, D.I Yogyakarta 20 kasus, Jawa Timur 14 kasus, Bali 8 kasus, Nusa Tenggara Barat 16 kasus.

Nusa Tenggara Timur 4 kasus, Kalimantan Utara 8 kasus, Kalimantan Tengah 4 kasus, Kalimantan Timur 13 kasus, Sulawesi Barat 1 kasus, Sulawesi Selatan 11 kasus, Gorontalo 1 kasus, dan Papua 10 kasus.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Ada di NTT Sejak April

 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x