Kompas TV nasional peristiwa

Rumah Ketua PA 212 Slamet Maarif Dilempari Batu Hingga Kaca Jendela Pecah, Pelaku Terekam CCTV

Kompas.tv - 1 April 2021, 13:22 WIB
rumah-ketua-pa-212-slamet-maarif-dilempari-batu-hingga-kaca-jendela-pecah-pelaku-terekam-cctv
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif (Sumber: KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

DEPOK, KOMPAS TV - Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, yang berada di bilangan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, kembali dilempari batu oleh orang tidak dikenal.

Aksi pelemparan batu yang ditujukan ke rumahnya itu terjadi pada Kamis, 1 April 2021 sekitar dini hari.

Baca Juga: Ketum PA 212 Slamet Maarif Diperiksa Soal Aksi 1812: Ya Kita Kooperatif

Peristiwa diduga teror ini bukan kali pertama menimpa Slamet Maarif. Sebelumnya, pada Februari 2020 kasus serupa pernah terjadi.

Kemudian, pada Desember 2020 lalu, orang tidak dikenal melakukan perusakan terhadap mobil miliknya yang diparkir di garasi rumah yang sama.

Lemparan batu pada dini hari tadi menyebabkan kaca jendela rumah milik Slamet Maarif pecah.

Jendela yang pecah kali ini pun merupakan jendela yang sama dengan yang dilempari batu pada tahun lalu.

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Agama, PA 212 Berharap Tidak Membuat Gaduh

Slamet menjelaskan, dirinya sedang tidur ketika batu mengenai kaca jendela rumahnya. Bunyi pecahan kacanya pun terdengar hinga membuat dirinya terbangun.

"Kami pas lagi tidur tahu-tahu dengar suara 'gumbrang', kaca pecah. Kami bangun, kami lihat belakang tidak ada apa-apa, kemudian saya curiga, jangan-jangan kayak dulu nih," kata Slamet Maarif kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Slamet pun langsung mengecek dari dalam ruangan. Ia membuka gorden dan mendapati kaca jendela ruang salat sudah pecah.

Slamet lantas memeriksa rekaman kamera CCTV rumahnya dan mendapati insiden itu terjadi pukul 01.59, ketika orang-orang tak dikenal melempar batu dari jarak sekitar 2 meter dari jendela sasaran.

Baca Juga: Reaksi Ketua PA 212 Soal Peserta Aksi 1812 Bawa Ganja dan Senjata Tajam

"Pelakunya empat orang, pakai dua motor. Semua rapat, pakai helm, masuk dari arah sini (depan kompleks), lalu berputar, sampai sini lagi dia lempar, dia lari," ujar dia.

"Saya tungguin juga, jangan-jangan kayak dulu, balik lagi, karena dulu kan balik lagi. Ternyata tidak. Sampai dengan azan subuh kami tungguin CCTV, empat orang dan dua motor itu tidak balik lagi."

Slamet memastikan, tidak ada seorang pun yang terluka akibat insiden ini.

Baca Juga: PA 212 Ancam Demo Besar-besaran Tolak Perpres Jokowi yang Legalkan Investasi Miras

Ia sendiri tak bisa banyak menerka motif para pelaku melempari rumahnya dengan batu. Sebab, situasi politik sedang dingin, tidak seperti situasi pada dua penyerangan sebelumnya.

Ia berharap teror yang sudah tiga kali terjadi di rumahnya dalam kurun 2020-2021 tak terjadi lagi.

"Kami berharap yang ketiga bisa diungkap. Mudah-mudahan dari CCTV, pelat nomornya bisa terbaca dan sebagainya, dan ke pihak kepolisianlah kami serahkan," kata Slamet.

Baca Juga: Soal Sidang Praperadilan Rizieq, PA 212: Semoga Hakim Adil




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x