Kompas TV nasional politik

Partai Demokrat Kubu Moeldoko Disebut Gagal Mendaftar di Kemenkumham, Andi Arief: Memalukan

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 23:23 WIB
partai-demokrat-kubu-moeldoko-disebut-gagal-mendaftar-di-kemenkumham-andi-arief-memalukan
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, Moeldoko memberikan pidato perdana di arena Kongres Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/3/2021) malam. (Sumber: TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Demokrat kubu Moeldoko yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, disebut gagal mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, dalam cuitannya lewat akun media sosial Twitter pribadinya, @AndiArief_ID.

Baca Juga: Organisasi Sayap Partai Demokrat: Seharusnya Moeldoko Dipecat Dari Jabatannya

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan Partai Demokrat yang dikomandoi oleh Moeldoko gagal daftar, sehingga tidak bisa mendapat akses dan password pendaftaran elekrronik.

"Tragis, KLB Deli Serdang gagal daftar," kata Andi Arief yang dikutip dari Kompas.tv pada Rabu (17/3/2021).

"Tidak dapat diproses pendaftarannya karena tak memenuhi persyaratan sehingga tidak bisa mendapat akses dan password pendaftaran elekrronik."

Baca Juga: Andi Arief Balas Yasonna Laoly: Faktanya Banyak Dualisme Partai Politik Disponsori Kemenkumham

Andi Arief menyebut Moeldoko bukan hanya mengalami kegagalan dalam melakukan kudeta, tetapi juga malu terhadap publik.

"Bukan hanya kudeta gagal, tapi memalukan di depan publik," ucap Andi Arief melalui cuitan diTwitter pribadinya.

Lebih lanjut, Andi Arief mengatakan, Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang atau kubu Moeldoko sudah tidak logis lagi.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Moeldoko Tak Mencerminkan Kualitas, Etika, dan Moral Prajurit

Sebab, kata Andi, mereka sampai-sampai meminta tolong kepada ahli IT untuk bisa menerobos sistem elektronik milik Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM.

"Ada yang minta tolong ahi IT supaya sistem di AHU bisa diterobos tanpa prosedur. Kan sudah makin gak logik," ujarnya.

"Saya perkirakan Joni Alen dkk besok akan gunakan cara ghaib lewat paranormal."

Baca Juga: Marzuki Alie Sudah Tiba di Sumut, Andi Arief: Ngakunya Bukan Pengkhianat

Namun demikian, Jubir Partai Demokrat, M Rahmad, sebelumnya justru mengatakan yang sebaliknya

Partai Demokrat yang dipimpin Moeldoko, kata dia, sudah mendaftarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ke Kementerian Hukum dan HAM.

Pendaftaran hasil KLB Deli Serdang itu dilakukan pada Senin, 15 Maret 2021.

Pihak Demokrat kubu Moeldoko pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Moeldoko Disebut akan Tinggalkan KSP, Ini Nama-nama Sosok Jenderal Penggantinya

Apresiasi disampaikan Partai Demokrat kubu Moeldoko karena mengaku telah disambut baik oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Cahyo Muzhar.

Menurut Rahmad, pelayanan publik pemerintah khususnya di Kemenkumham sangat transparan.

“Delegasi DPP disambut baik oleh Kemenkumham tadi siang (Senin, 15 Maret 2021). Disambut dengan sangat terbuka dan sangat transparan,” kata Rahmad pada Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: Disebut Dipinang Moeldoko dan Marzuki Alie Masuk Demokrat, Ini Kata Mantan Wakapolri Syafruddin

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x