Kompas TV nasional berita utama

Listyo Sigit Prabowo Kapolri, Muncul Nama Irjen Pol Karyoto sebagai Kandidat Kabareskrim

Kompas.tv - 27 Januari 2021, 12:30 WIB
listyo-sigit-prabowo-kapolri-muncul-nama-irjen-pol-karyoto-sebagai-kandidat-kabareskrim
Karyoto saat masih berpangkat Brigjen Pol ketika menjadi Wakapolda DIY.  (Sumber: Kompas.tv/Gading Persada)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Irjen Pol Karyoto juga masuk ke dalam bursa pengisi posisi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang telah menjadi Kapolri. 

Nama Karyoto awalnya tak begitu santer diperbincangkan untuk mengisi posisi Kabareskrim lantaran ruang tugasnya saat ini tak berada langsung di lingkungan Mabes Polri. 

Ya, meski berasal dari Korps Bhayangkara, Irjen Karyoto sebelumnya ditugaskan di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Disarikan Kompas.tv dari berbagai sumber, inilah profil dan rekam jejak Irjen Pol Karyoto.

Baca Juga: Deputi Penindakan KPK Sebut Pengusutan Korupsi Bansos Tak akan Berhenti Pada Juliari Batubara

Irjen Pol Karyoto dilahirkan di Pemalang, Jawa Tengah, pada Oktober 1968.

Dia tercatat sebagai lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman dalam bidang reserse dengan ditandai penugasannya sebelum tahun 2008 sebagai perwira menengah di Bareskrim. 

Mentas dari Bareskrim, perjalanan karier Karyoto pun dimulai sejak tahun 2008 dengan menjadi Kapolres Ketapang.

Sejumlah posisi strategis juga sempat diembannya. Seperti Kapolres Barelang, Dirreskrimum Polda DIY, hingga dua kali memegang posisi Wakapolda yakni Wakapolda Sulawesi Utara dan Wakapolda DIY dengan pangkat Brigjen. 

Pada 14 April 2020, pangkatnya naik satu tingkat lebih tinggi seiring penunjukkan dirinya sebagai Direktur Penindakan KPK. 

Baca Juga: 2 Pejabat Kemensetneg Dicecar Penyidik KPK Soal Dugaan Aliran Dana Korupsi di PT DI

Nama Karyoto sendiri sejatinya pernah muncul dalam dugaan kriminalisasi terhadap Komisioner KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto alias BW pada 13 Januari 2015.

Momen tersebut terjadi tak lama setelah komisi antirasuah mengumumkan penetapan tersangka kepada Budi Gunawan, yang kala itu menjadi calon tunggal Kapolri dalam kasus rekening gendut. 

Saat konflik tersebut meruncing, Karyoto masih menjabat Direktur Reserse Umum Polda DIY berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Karyoto yang pernah bertugas di KPK itu juga sempat mendatangi bekas kantornya pada awal Februari  2015.

Ia mengantarkan surat dari Bareskrim Polri berisi panggilan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat struktural di KPK. Polisi juga meminta berkas sejumlah kasus korupsi yang tengah disidik KPK.

Baca Juga: Dugaan Korupsi di PT DI, KPK Dalami Dua Pejabat Sekretariat Negara

Kala itu, Bareskrim sedang menggarap perkara pemberian keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi dengan tersangka Bambang Widjojanto. 

Di awal masa kepemimpinan Agus Rahardjo cs, Karyoto juga sempat mendaftar jadi Direktur Monitor KPK. Namun, pencalonan tersebut ditentang kalangan internal KPK.

Salah satu alasannya, Karyoto sempat masuk radar Kuningan (lokasi kantor KPK) dalam perseteruan KPK dan Polri dalam kasus Budi Gunawan.

Alhasil, Karyoto pun gagal dalam seleksi ini.

Di masa kepemimpinan Firli Bahuri cs sekarang, Karyoto yang telah menjabat Wakapolda DIY, kembali mencalonkan diri untuk posisi yang lebih tinggi, yakni Deputi Penindakan KPK. 

Baca Juga: Listyo Sigit jadi Kapolri, Siapa Penggantinya di Kabareskrim?

Posisi tersebut cenderung strategis karena akan membawahkan seluruh aspek penindakan komisi antikorupsi.

Mengikuti proses seleksi sejak awal Maret 2020, Karyoto akhirnya dipilih Ketua KPK Firli Bahuri dkk untuk posisi tersebut. 

Perjalanan Karier:

- Pamen Bareskrim Polri

- Kapolres Ketapang (2008)

- Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009)

- Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010)

- Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011)

- Kapolresta Barelang (2012)

Baca Juga: Jadi Kabareskrim, Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Selamatkan Uang Negara Lebih dari Rp310 M

- Dirreskrimum Polda DIY (2014)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015)

- Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016)

- Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018)

- Wakapolda Sulawesi Utara (2018)

- Wakapolda DIY (2019)

- Deputi Penindakan KPK (2020) 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x