Kompas TV nasional politik

Sukmawati Soekarnoputri: PKI Ideologinya Pancasila, Kenapa Jadi Masalah?

Kompas.tv - 1 Oktober 2020, 00:17 WIB
sukmawati-soekarnoputri-pki-ideologinya-pancasila-kenapa-jadi-masalah
Sukmawati Soekarnoputri. (Sumber: Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha )
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, mengatakan Partai Komunis Indonesia (PKI) juga menganut ideologi Pancasila.

Itu sebabnya, kata dia, PKI sama sekali tidak menolak dengan kehadiran Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Demikian hal tersebut diungkapkan Sukmawati Soekarnoputri dalam acara Indonesia Lawyers Club bertajuk 'Ideologi PKI Masih Hidup', Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Dua Pelaporan Terhadap Sukmawati ke Polisi Dugaan Penistaan Agama

Sukmawati mengaku diberi tahu oleh tokoh-tokoh senior Partai Nasional Indonesia (PNI) bahwa PKI tidak menolak adanya Pancasila.

"Setahu saya, menurut senior-senior dari tokoh PNI, waktu itu yang memberikan info ataupun ilmu kepada saya. Mereka mengatakan PKI itu tidak menolak Pancasila," kata Sukmawati yang dikutip pada Rabu (30/9/2020).

"Jadi, PKI sebetulnya ideologinya Pancasila. Itu dari tokoh senior yang sudah tiada. Jadi kenapa jadi masalah?"

Sukmawati menjelaskan, Partai Komunis yang ada di Indonesia berbeda dengan Partai Komunis lain yang ada di negara Uni Soviet dan China pada saat itu.

Baca Juga: Klarifikasi Sukmawati Soekarnoputri: Video Itu Diedit Tangan-Tangan Jahil

Pasalnya, ideologi yang diterapkan Partai Komunis di Uni Soviet dan China disebut Sukmawati bersumber dari paham komunisme itu sendiei.

Atau lebih tepatnya menganut ideologi komunisme dengan menerapkan sistem partai tunggal.

Sementara di Indonesia berbeda. Ideologi PKI di Tanah Air adalah Pancasila. Itu sebabnya, tidak terlihat adanya penerapan sistem partai tunggal di Indonesia.

Dengan demikian, kata Sukmawati, ideologi Pancasila yang dianut PKI sampai hari ini pun masih hidup.

Baca Juga: MUI Bahas Pernyataan Sukmawati

Sebaliknya, Sukmawati menambahkan, jika PKI berideologi komunis, maka secara institusi kepartaian paham komunisme sudah tidak ada lagi.

"Kalau komunis secara institusi kepartaian sudah bubar, ya sudah enggak ada secara institusi kepartaian," ucapnya.

Namun demikian, Sukmawati menilai, meskipun sacara institusi kepartaian sudah bubar, bukan tidak mungkin masih ada gerakan bawah tanah dari kader-kader PKI.

Ia pun tidak bisa memastikan kader-kader komunis bawah tanah yang ada saat ini tersebut juga memeluk Pancasila seperti pendahulunya atau tidak.

Baca Juga: Sukmawati: Saya Dirugikan Karena Pernyataan Saya Diubah

"Kalau untuk kalangan underground bisa saja masih hidup. Seperti juga yang bermimpi dan bercita-cita negara Islam itu, di kalangan underground pasti ada saja," ucap Sukmawati.

Menurut dia, meski organisai Hibut Tahrir Indonesia atau HTI dibubarkan pemerintah, bukan tidak mungkin ideologinya lenyap.

"HTI dibubarkan gampang saja tinggal ganti pakaian. Dan ideologi yang mereka inginkan sama, negara Islam," ujarnya.

Baca Juga: Tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq Diproses, Kelompok Massa Demo Bareksrim Polri




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x