Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak, Termasuk Brokoli dan Ikan

Kompas.tv - 2 April 2024, 12:03 WIB
7-makanan-yang-dapat-meningkatkan-kecerdasan-otak-termasuk-brokoli-dan-ikan
7 makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Salah satunya, brokoli. (Sumber: Annie Spratt on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Otak menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk mempertahankan fungsi sepanjang hari. Otak juga membutuhkan nutrisi tertentu supaya tetap sehat.

Dilansir Eating Well, makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, flavanol, polifenol, dan asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi otak.

Jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan untuk Menjaga Kesehatan Lambung saat Berpuasa

7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak

1. Telur

Salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak adalah telur. Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat.

Kuning telur mengandung senyawa choline yang dapat membantu perkembangan memori. 

2. Ikan

Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 membantu membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak. 

Kandungan ini bisa memperbaiki struktur sel-sel otak yang disebut neuron. Ikan yang mengandung omega-3 yang tinggi di antaranya, ikan salmon, ikan kembung, tuna, dan sarden.

3. Brokoli

Brokoli juga masuk dalam daftar makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Sayuran hijau ini kaya akan antioksidan dan vitamin K. 

Vitamin K merupakan vitamin larut lemak yang penting untuk membentuk sfingolipid atau tipe lemak yang membungkus sel-sel otak. Sejumlah studi menghubungkan asupan vitamin K dengan ingatan yang lebih baik.

Selain vitamin K, brokoli juga mengandung komponen antiinflamasi dan efek antioksidan sehingga membantu melindungi otak dari kerusakan.

4. Blueberry

Blueberry juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Buah beri ini menyumbang nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin C, vitamin K, mangan, dan fitonutrien. 

Nutrisi ini membantu merangsang aliran darah dan oksigen di otak, sehingga meningkatkan konsentrasi.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition menunjukkan, makan sayuran dan buah-buahan, seperti blueberry, dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif terkait usia, demensia, dan penyakit Alzheimer.

5. Kacang-kacangan

Makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak selanjutnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E. 

Semakin bertambahnya usia, orang memerlukan asupan vitamin E untuk tetap menjaga performa otak. Kacang-kacangan atau biji-bijian bisa dijadikan makanan ringan sebagai camilan selingan.

Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi antara lain kenari, hazelnut, almond, kacang mete, kacang tanah, biji bunga matahari, biji chia, dan wijen.

Kacang-kacangan atau biji-bijian dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun. Sebaiknya hindari kacang atau biji yang rasanya asin.

6. Alpukat

Alpukat memang mengandung lemak. Namun, kandungan lemak yang ada dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi pada kesehatan aliran darah.

Konsumsi lemak tak jenuh tunggal bisa mengurangi tekanan darah tinggi, terutama yang berkaitan dengan penurunan kognitif.

Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Tak Sebabkan Haus saat Berpuasa

7. Cokelat hitam

Cokelat hitam menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavonoid, sejenis antioksidan. 

Antioksidan penting untuk kesehatan otak yang sangat rentan terhadap stres oksidatif. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak. 

Flavonoid juga dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam kinerja memori.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x