Kompas TV lifestyle kesehatan

Catat, 12 Tips Sahur dan Berbuka untuk Ibu Menyusui agar Ibadah Puasa Tetap Lancar

Kompas.tv - 21 Maret 2024, 15:05 WIB
catat-12-tips-sahur-dan-berbuka-untuk-ibu-menyusui-agar-ibadah-puasa-tetap-lancar
Ilustrasi. Tips sahur dan berbuka agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar. (Sumber: senivpetro on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan adalah saat yang dinantikan dengan penuh harap oleh semua umat muslim di seluruh dunia. Mereka sangat bersemangat dalam menyambut dan melaksanakan ibadah di bulan suci yang penuh berkah itu.

Bahkan, ibu yang sedang menyusui pun tidak melewatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut. Meskipun tidak jarang, mereka merasa ragu untuk berpuasa karena khawatir akan mempengaruhi produksi air susu ibu atau ASI mereka.

Kabar baiknya, ada banyak ibu menyusui yang berhasil menemukan cara untuk menjalankan ibadah puasa dengan memperhatikan kesehatan dan nutrisi agar produksi ASI tetap optimal.

Menurut International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) Kelly Bonyata, yang dikutip dari The Asianparent Singapore, ibu hamil dan menyusui yang merasa bahwa berpuasa dapat berdampak negatif pada kesehatan janin dan bayi mereka, diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Meskipun berpuasa bagi ibu menyusui tidak akan membahayakan bayi, namun, kemungkinan akan berdampak pada kondisi ibu jika tidak mengatur dengan baik kebutuhan nutrisi dan jadwal pumping ASI.

Berikut ini adalah 12 tips sahur dan berbuka untuk ibu menyusui agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar.

1. Menjaga Keseimbangan Gizi

Untuk menjaga keseimbangan gizi, penting untuk memilih makanan yang mencukupi dengan prinsip gizi cukup dan seimbang. Komposisi yang direkomendasikan adalah 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak.

Contoh makanan yang mengandung karbohidrat meliputi nasi dan gandum. Sementara makanan yang mengandung protein tinggi meliputi daging, ayam, serta tahu atau tempe.

2. Mengonsumsi Sayuran dan Buah

Memasukkan sayuran dan buah dalam menu sahur sangat disarankan untuk menjaga kelancaran pencernaan dan mencegah terjadinya konstipasi.

Selain itu, mengonsumsi sayuran dan buah kaya serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memastikan BAB tetap lancar.

Salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur adalah semangka. Hal ini dikarenakan semangka memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk ibu menyusui. 

Sementara itu, salad hijau dengan mentimun dan tomat juga merupakan pilihan yang bagus karena mengandung banyak air dan nutrisi penting. Konsumsi makanan yang menghidrasi seperti ini dapat membantu menjaga kecukupan cairan tubuh selama puasa.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Tingkatkan Hormon Serotonin untuk Mengatasi Stres saat Berpuasa

3. Hindari Makanan Pedas

Makanan yang sangat pedas tidak disarankan untuk ibu hamil atau menyusui. Jika ingin mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya tidak berlebihan. Selain itu, jangan lupa minum obat sesuai dengan anjuran dokter atau ahli kesehatan.

4. Minum Susu

Minum susu sangat disarankan untuk meningkatkan kekuatan tubuh.

Namun, bagi ibu hamil atau menyusui yang memiliki kadar gula darah tinggi atau mengalami diabetes gestasional, penting untuk memilih susu dan pemanis yang aman atau disarankan oleh dokter atau ahli gizi.

5. Makan 3 kali Sehari

Bagi ibu menyusui, pola makan 3 kali sehari sangat disarankan untuk dilakukan selama bulan puasa.

Namun, untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan energi, ibu menyusui dapat memilih makanan ringan seperti roti, puding, atau camilan sehat setelah salat tarawih atau sekitar jam 9 malam.

Hal ini dapat membantu memastikan bahwa ibu menyusui tetap mendapatkan asupan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan puasa.

6. Tidak Makan Terburu-buru



Sumber : The Asianparent Singapore


BERITA LAINNYA



Close Ads x