Kompas TV lifestyle kesehatan

Kenali 8 Manfaat Teh Putih, Bikin Awet Muda hingga Turunkan Berat Badan

Kompas.tv - 24 Januari 2024, 19:00 WIB
kenali-8-manfaat-teh-putih-bikin-awet-muda-hingga-turunkan-berat-badan
Teh putih adalah teh yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh jenis ini dibuat dari kuncup dan daun teh muda yang dipanen sebelum daun dan kuncupnya terbuka sepenuhnya. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Teh putih adalah teh yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh jenis ini dibuat dari kuncup dan daun teh muda yang dipanen sebelum daun dan kuncupnya terbuka sepenuhnya. 

Daun teh putih dikukus dan dikeringkan tanpa melalui proses fermentasi. Proses yang singkat membuat teh putih memiliki rasa dan aroma yang unik. Rasanya lebih lembut dibandingkan dengan teh hitam dan teh hijau.

Teh putih mengandung kafein dan katekin yang dapat membantu membakar lemak tubuh. Teh putih juga dapat membantu meningkatkan metabolisme 4 hingga 5 persen.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Teh Herbal yang Efektif untuk Meredakan Asam Lambung, Ada Favoritmu?

8 Manfaat Teh Putih untuk Kesehatan

Dikutip dari laman Healthline, berikut manfaat teh putih untuk kesehatan.

1.  Melawan radikal bebas

Teh putih kaya akan polifenol yang disebut dengan katekin. Polifenol adalah molekul nabati yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. 

Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan senyawa berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh. 

Peradangan kronis, kanker, hingga penuaan dini merupakan efek buruk dari radikal bebas di dalam tubuh.

2. Melindungi otak

Teh putih mengandung senyawa polifenol epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat menurunkan risiko berkembangnya penyakit parkinson dan alzheimer.

Polifinol EGCG bisa menekan radikal bebas dan mengurangi peradangan, faktor yang bisa meningkatkan munculnya parkinson dan alzheimer. Polifenol EGCG juga dapat mencegah protein di otak menggumpal. 

Penggumpalan protein bisa meningkatkan peradangan dan merusak saraf di otak. Akibatnya, kerusakan otak ini dapat mengakibatkan parkinson dan alzheimer.

3. Menurunkan risiko osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi saat tulang berlubang dan keropos. Salah satu hal yang menyebabkan kondisi ini adalah peradangan kronis akibat radikal bebas di dalam tubuh.

Jika dibiarkan, hal ini bisa menekan sel yang membantu pertumbuhan tulang dan mendorong produksi sel yang memecah tulang. Akibatnya, pengeroposan tulang tak bisa dihindari.

Penelitian membuktikan, katekin termasuk senyawa yang bisa melawan pengeroposan tulang dan merangsang pertumbuhan tulang. Bahkan, kandungan katekin dalam teh putih lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah akibat peradangan kronis di dalam tubuh. Hal ini umumnya disebabkan berbagai hal dari mulai pola makan, kebiasaan olahraga, dan gaya hidup.

Teh putih mengandung polifenol yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Enviromental Health and Preventive Medicine menunjukkan, polifenol dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) teroksidasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian lainnya menemukan fakta bahwa orang yang minum tiga cangkir teh atau lebih per hari, berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

5. Menjaga kesehatan gigi

Teh putih mengandung flouride, katekin, dan tanin. Kombinasi berbagai molekul ini bisa membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.

Flouride termasuk zat yang membantu mencegah gigi berlubang. Caranya, dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam oleh bakteri akibat gula.

Sementara katekin adalah antioksidan dalam teh putih yang terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan plak. Sedangkan tanin merupakan jenis polifenol atau antioksidan lain dalam teh putih. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry membuktikan kombinasi tanin dan flouride bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.

6. Mencegah penuaan dini

Penuaan dini dapat terjadi akibat faktor lingkungan seperti paparan polusi dan sinar UV yang merusak kulit. Sementara penuaan yang terjadi di dalam tubuh tidak terlihat dan biasanya disebabkan oleh radikal bebas serta enzim tertentu.

Untuk mencegah penuaan dini, teh putih bisa menjadi salah satu solusinya. Kandungan antioksidan di dalamnya bisa melindungi tubuh dari penuaan dari dalam dan luar.

Banyak penelitian yang menemukan bukti bahwa polifenol dalam teh bisa membantu menekan kerusakan jaringan serat yang membantu kulit tetap kencang dan awet muda.

7. Menurunkan risiko resistensi insulin

Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi. Namun, seseorang berisiko terkena resistensi insulin jika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Biasanya kondisi ini disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.

Menariknya, penelitian membuktikan polifenol yang ada di dalam teh putih bisa menurunkan risiko resistensi insulin.

Bahkan, penelitian pada hewan menemukan fakta bahwa EGCG dan polifenol lainnya dalam teh putih bisa membantu mencegah kadar gula darah tinggi. 

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Lavender, Redakan Stres hingga Jerawat

8. Menurunkan berat badan

Teh putih memiliki kadar kafein dan katekin yang sama dengan teh hijau, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa ini diduga kuat berefek pada proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Sebuah studi tabung menemukan bukti bahwa ekstrak teh putih mampu merangsang proses pemecahan lemak. Bahkan, ekstrak teh ini mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.

Menariknya, kedua hal ini sebagian besar disebabkan oleh EGCG. Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menyatakan teh putih membantu meningkatkan metabolisme hingga 4 hingga 5 persen. 

Jika disetarakan, jumlah ini sama dengan membakar 70 sampai 100 kalori ekstra per hari.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x