Kompas TV lifestyle kesehatan

Kenali 8 Manfaat Teh Putih, Bikin Awet Muda hingga Turunkan Berat Badan

Kompas.tv - 24 Januari 2024, 19:00 WIB
kenali-8-manfaat-teh-putih-bikin-awet-muda-hingga-turunkan-berat-badan
Teh putih adalah teh yang berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh jenis ini dibuat dari kuncup dan daun teh muda yang dipanen sebelum daun dan kuncupnya terbuka sepenuhnya. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

Selain itu, penelitian lainnya menemukan fakta bahwa orang yang minum tiga cangkir teh atau lebih per hari, berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

5. Menjaga kesehatan gigi

Teh putih mengandung flouride, katekin, dan tanin. Kombinasi berbagai molekul ini bisa membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.

Flouride termasuk zat yang membantu mencegah gigi berlubang. Caranya, dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam oleh bakteri akibat gula.

Sementara katekin adalah antioksidan dalam teh putih yang terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan plak. Sedangkan tanin merupakan jenis polifenol atau antioksidan lain dalam teh putih. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry membuktikan kombinasi tanin dan flouride bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.

6. Mencegah penuaan dini

Penuaan dini dapat terjadi akibat faktor lingkungan seperti paparan polusi dan sinar UV yang merusak kulit. Sementara penuaan yang terjadi di dalam tubuh tidak terlihat dan biasanya disebabkan oleh radikal bebas serta enzim tertentu.

Untuk mencegah penuaan dini, teh putih bisa menjadi salah satu solusinya. Kandungan antioksidan di dalamnya bisa melindungi tubuh dari penuaan dari dalam dan luar.

Banyak penelitian yang menemukan bukti bahwa polifenol dalam teh bisa membantu menekan kerusakan jaringan serat yang membantu kulit tetap kencang dan awet muda.

7. Menurunkan risiko resistensi insulin

Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi. Namun, seseorang berisiko terkena resistensi insulin jika tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Biasanya kondisi ini disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.

Menariknya, penelitian membuktikan polifenol yang ada di dalam teh putih bisa menurunkan risiko resistensi insulin.

Bahkan, penelitian pada hewan menemukan fakta bahwa EGCG dan polifenol lainnya dalam teh putih bisa membantu mencegah kadar gula darah tinggi. 

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Lavender, Redakan Stres hingga Jerawat

8. Menurunkan berat badan

Teh putih memiliki kadar kafein dan katekin yang sama dengan teh hijau, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa ini diduga kuat berefek pada proses pembakaran lemak di dalam tubuh.

Sebuah studi tabung menemukan bukti bahwa ekstrak teh putih mampu merangsang proses pemecahan lemak. Bahkan, ekstrak teh ini mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.

Menariknya, kedua hal ini sebagian besar disebabkan oleh EGCG. Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menyatakan teh putih membantu meningkatkan metabolisme hingga 4 hingga 5 persen. 

Jika disetarakan, jumlah ini sama dengan membakar 70 sampai 100 kalori ekstra per hari.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x