Kompas TV internasional kompas dunia

Napi Ini Jadi Korban Eksekusi Mati Gas Nitrogen Pertama di AS, Hanya Butuh Waktu 5 Menit

Kompas.tv - 26 Januari 2024, 14:05 WIB
napi-ini-jadi-korban-eksekusi-mati-gas-nitrogen-pertama-di-as-hanya-butuh-waktu-5-menit
Kenneth Eugene Smith jadi napi pertama yang dihukum mati menggunakan gas nitrogen di AS. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

ALABAMA, KOMPAS.TV - Seorang napi di Alabama jadi korban eksekusi mati gas nitrogen pertama di Amerika Serikat (AS).

Ia sempat dicoba dihukum mati dengan suntikan mematikan tetapi gagal terlaksana.

Kenneth Eugene Smith nama napi itu, dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan menjadi napi pertama yang dieksekusi mati dengan gas nitrogen setelah diizinkan di AS.

Smith, 58 tahun, kalah dalam dua kali banding di Mahkamah Agung dan satu pengadilan banding federal terkait penggunaan gas nitrogen sebagai hukuman mati untuknya.

Baca Juga: Bakar Studio Anime di Kyoto hingga 36 Orang Tewas, Pelaku Dijatuhi Hukuman Mati

Ia berargumen bahwa eksekusi ini kejam dan bukan sesuatu yang biasa untuk dilakukan.

Pada 2022, Alabama sempat mencoba dan gagal mengeksekusi Smith dengan suntikan mematikan.

Smith didakwa pembunuhan seorang istri pendeta, Elizabeth Sennet, dalam pembunuhan bayaran pada 1989.

Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, Smith adalah orang pertama yang dijatuhi hukuman mati menggunakan nitrogen murni.

Dikutip dari BBC, Jumat (26/1/2024), Alabama dan dua negara bagian AS telah menyetujui penggunaan nitrogen hypoxia sebagai metode alternatif.

Pasalnya obat yang digunakan untuk suntikan mematikan semakin sulit ditemukan, berkontribusi terhadap semakin berkurangnya zat itu digunakan dalam hukuman penalti secara nasional.

“Malam ini Alabama membuat kemanusiaan mundur selangkah,” kata Smith menurut saksi yang melihat hukuman mati itu.

“Terima kasih atas mereka yang mendukung saya. Cinta saya semua untuk Anda,” tambahnya.

Setelah gas masuk melalui hidungnya, Smith dilaporkan tersenyum dan sempat mengangguk ke keluarganya sebelum kemudian memperlihatkan gestur “saya cinta kamu”.

Para saksi mengamati sekitar dua hingga empat menit ia menggeliat, dan sekitar lima menit napas berat sebelum dinyatakan meninggal pada pukul 20.25 waktu setempat.

Baca Juga: Israel Bersumpah Lawan Hamas Hingga ke Perbatasan Selatan, Mesir Beri Peringatan Keras

Menghirup nitrogen tanpa oksigen menyebabkan sel-sel dalam tubuh rusak dan menyebabkan kematian.


 

Gubernur Alabama Key Ivey, yang tak datang ke tempat eksekusi, mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasikan Smith telah tewas.

“Setelah lebih dari 30 kali, dan usaha untuk mempermainkan sistem, Smith akhirnya menjawab untuk kejahatannya yang kejam,” ujar Ivey.

“Saya berdoa semoga keluarga Elizabeth Sennet bisa menerima penutupan setelah bertahun-tahun menghadapi kehilangan besar itu,” tambahnya.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x