Kompas TV internasional kompas dunia

Perpecahan Politik di AS Makin Panas soal Bantuan untuk Ukraina Jelang Kedatangan Zelenskyy

Kompas.tv - 20 September 2023, 04:40 WIB
perpecahan-politik-di-as-makin-panas-soal-bantuan-untuk-ukraina-jelang-kedatangan-zelenskyy
Presiden Ukraina Zelenskyy. Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Washington minggu ini datang pada titik kritis bagi aliansinya dengan Amerika Serikat karena para pemimpin politik di Kongres berselisih tentang bagaimana cara memberikan bantuan militer dan kemanusiaan lebih lanjut kepada negara tersebut. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Washington minggu ini datang pada titik kritis bagi aliansinya dengan Amerika Serikat (AS) karena para pemimpin politik di Kongres berselisih tentang bagaimana cara memberikan bantuan militer dan kemanusiaan lebih lanjut kepada negara tersebut.

Presiden AS Joe Biden mencari tambahan bantuan keamanan dan kemanusiaan sebesar US$24 miliar untuk Ukraina, sesuai dengan janjinya untuk membantu negara tersebut "selama yang diperlukan" untuk mengusir Rusia dari perbatasannya, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Selasa (19/9/2023).

Namun, ratifikasi permintaan Biden sangat tidak pasti karena perpecahan partai yang semakin besar di Kongres tentang bagaimana melanjutkan pemberian bantuan itu.

Ketua Kongres dari Partai Republik, Kevin McCarthy, mengatakan kepada wartawan, ia ingin lebih banyak bantuan untuk Ukraina diperdebatkan berdasarkan kepatutannya sendiri sebagai RUU mandiri, bukan mengaitkannya dengan prioritas lain seperti pendanaan pemerintah.

Namun, Senat memiliki ide lain. Pemimpin di Senat ingin menggabungkan bantuan Ukraina dengan prioritas lain, seperti RUU pengeluaran jangka pendek yang kemungkinan akan dibutuhkan untuk menghindari penutupan pemerintah AS akhir September.

Pendekatan yang berbeda ini berisiko menjadi kebuntuan yang bisa dengan mudah menunda putaran bantuan AS di masa mendatang bagi Ukraina. Ini meningkatkan risiko bagi Zelenskyy, karena ini adalah kunjungan pertamanya ke AS sejak pidato mengejutkannya di Kongres pada akhir 2022.

Dalam pidato itu, Zelenskky berterima kasih kepada "setiap warga Amerika" atas dukungannya ketika saat itu Ketua Kongres Nancy Pelosi, dan Wakil Presiden Kamala Harris dengan dramatis membentangkan bendera Ukraina di belakangnya.

Baca Juga: Zelenskyy Klaim Serangan Balik Ukraina Raih Hasil Positif, Rebut Kembali Desa Penting di Bakhmut

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di dengan Kongres AS, Rabu (21/12/2022). Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Washington minggu ini datang pada titik kritis bagi aliansinya dengan Amerika Serikat karena para pemimpin politik di Kongres berselisih tentang bagaimana cara memberikan bantuan militer dan kemanusiaan lebih lanjut kepada negara tersebut. (Sumber: AP Photo/Jacquelyn Martin)

Sembilan bulan kemudian, dengan Partai Republik sekarang mengendalikan mayoritas kursi di Kongres AS, kekhawatiran semakin besar di antara para pemilih tentang dukungan berkelanjutan untuk Ukraina ketika Rusia mengubah invasinya menjadi perang berlarut-larut yang mahal.

Di Kongres AS, skeptisisme tersebut terpusat di antara anggota Kongres Partai Republik. Banyak dari mereka memiliki pendekatan ala eks Presiden Donald Trump, yakni "America First", dan ingin menghentikan bantuan sepenuhnya.

Sejauh ini, AS telah menyetujui empat putaran bantuan kepada Ukraina sebagai respons terhadap invasi Rusia. Totalnya sekitar US$113 miliar, dan sebagian dari uang itu digunakan untuk memenuhi kembali peralatan militer AS yang dikirim ke garis depan.

Sebagian besar anggota Kongres dan Senat mendukung bantuan tersebut, menganggap pertahanan Ukraina dan demokrasinya sebagai suatu keharusan global.

McCarthy telah menekankan perlunya pengawasan atas bantuan Ukraina. Ia juga telah mengkritik Rusia, mengkritik "pembunuhan anak-anak" negara itu dalam pidatonya musim panas ini.

Tetapi, dia harus mempertimbangkan keinginannya untuk membantu Ukraina dengan realitas politik di rumah sendiri, termasuk tuntutan dari banyak anggota partainya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

Dalam beberapa hal, mengaitkan bantuan Ukraina dengan masalah mendesak lainnya dapat meningkatkan kemungkinan persetujuannya. Beberapa anggota parlemen mungkin lebih cenderung untuk memberikan suara mendukung bantuan Ukraina jika itu disertakan dengan, misalnya, bantuan bencana untuk negara bagian asal mereka.

Baca Juga: Rusia Tuding Barat Gunakan Tipu Muslihat Agar Negara Berkembang Mendukung Posisi Ukraina

Ketua Kongres AS Kevin McCarthy. Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Washington minggu ini datang pada titik kritis bagi aliansinya dengan Amerika Serikat karena para pemimpin politik di Kongres berselisih tentang bagaimana cara memberikan bantuan militer dan kemanusiaan lebih lanjut kepada negara tersebut. (Sumber: AP Photo)


Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x