Kompas TV internasional kompas dunia

Media Dunia Ramai Beritakan PM Singapura dan Presiden Indonesia Bertemu Didampingi Penerus Mereka

Kompas.tv - 29 April 2024, 17:51 WIB
media-dunia-ramai-beritakan-pm-singapura-dan-presiden-indonesia-bertemu-didampingi-penerus-mereka
Presiden Indonesia Joko Widodo, kanan, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan usai konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor di Bogor, Indonesia, Senin, 29 April 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BOGOR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo hari Senin (29/4/2024) melakukan pertemuan tahunan ketujuh dan terakhir antara mereka berdua di Jakarta, yang juga dihadiri penerus mereka, Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto dan Deputi PM Singapura Lawrence Wong.

Berbagai kantor berita internasional yang menjadi rujukan media arus utama dunia seperti Associated Press melaporkan pertemuan tersebut.

Kunjungan Lee ke Indonesia adalah salah satu perjalanan dinas terakhirnya sebelum ia menyerahkan kendali pemerintahannya kepada pemimpin baru. Putra tertua pendiri Singapura Lee Kuan Yew mengumumkan pengunduran dirinya awal bulan ini setelah dua dekade memimpin. Wakil PM dan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, akan menggantikannya pada bulan Mei.

Joko Widodo, presiden pertama Indonesia dari luar elite politik Jakarta yang dipanggil Jokowi, akan digantikan oleh Prabowo Subianto, yang mulai menjabat pada bulan Oktober.

Keempat pejabat puncak tersebut bertemu hari Senin di Istana Bogor, di mana pertemuan menjadi wahana estafet para pemimpin kedua negara.

"Saya senang Presiden Jokowi dan saya menyerahkan hubungan bilateral dalam keadaan baik kepada para penerus kami," kata Lee dalam konferensi pers bersama dengan Joko Widodo setelah pertemuan tersebut. "Saya yakin sepenuhnya Pak Prabowo dan DPM Lawrence akan terus mengangkat hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi."

Kantor Perdana Menteri Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelum kunjungan Lee bahwa kedua pemimpin akan mengevaluasi kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam kerja sama bilateral selama masa jabatan mereka.

Sebelumnya, kedua negara meratifikasi tiga kesepakatan penting, termasuk perjanjian kerja sama pertahanan dan perjanjian terpisah tentang ekstradisi dan ruang udara. Perjanjian-perjanjian itu ditandatangani selama pertemuan tahun 2022 dan mulai berlaku tahun ini.

Pada pertemuan tahun ini, para pemimpin menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian, termasuk pembaruan tentang kerja sama pertahanan yang menurut Lee mencerminkan hubungan pertahanan yang kokoh antara kedua negara.

Sebuah perjanjian pertahanan serupa pertama kali ditandatangani oleh kedua negara pada April 2007, tetapi tidak berlaku setelah adanya penentangan di parlemen Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ajak Prabowo Ikut Berbincang dengan PM Singapura Lee Hsien Loong, Ini yang Dibahas





Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x