Kompas TV internasional kompas dunia

Bocah 6 Tahun Jadi Korban Serangan Rudal Rusia ke Chernihiv Ukraina, 7 Tewas Ratusan Terluka

Kompas.tv - 20 Agustus 2023, 18:15 WIB
bocah-6-tahun-jadi-korban-serangan-rudal-rusia-ke-chernihiv-ukraina-7-tewas-ratusan-terluka
Kondisi teater dan gereja di Chernihiv yang rusak parah karena serangan rudal Rusia, Sabtu (19/8/2023). (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

CHERNIHIV, KOMPAS.TV - Rusia kembali melakukan serangan rudal ke Chernihiv, Ukraina, yang menyebabkan tujuh orang tewas.

Serangan yang terjadi Sabtu (19/8/2023) pagi tersebut juga melukai ratusan orang lainnya.

Namun, sejumlah anak-anak jadi korban dari serangan rudal Rusia yang mengenai sebuah teater di Chernihiv itu.

Dikutip dari BBC, pejabat Ukraina mengungkapkan, seorang gadis kecil berusia 6 tahun menjadi satu dari tujuh orang tewas.

Baca Juga: Ekuador Membara, Penembakan Jelang Pilpres Kembali Terjadi, Kali Ini Mantan Wapres Terancam

Sementara itu, kepolisian Ukraina mengungkapkan, 15 anak di antara 144 orang yang terluka.

Setidaknya 25 orang saat ini dirawat di rumah sakit.

Di antara korban juga ada orang-orang yang tengah merayakan liburan Kristen Ortodoks di geraja.

Sebuah lapangan utama dan gedung universitas juga rusak karena serangan tersebut.

PBB menyebut serangan tersebut sebagai sesuatu yang keji.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersumpah akan menanggapi tegas setiap serangan teroris.

Sejak melakukan invasi ke Ukraina, Rusia disebut Zelenskyy sebagai negara teroris.

Chernihiv berlokasi sekitar 50 kilometer (km) sebelah selatan perbatasan Ukraina dengan Belarusia.

Kota itu telah dikepung oleh Rusia pada bulan-bulan awal invasi berskala besar yang diluncurkan Putin pada Februari 2022.


Menurut Wali Kota sementara Chernihiv, Oleksandr Lomako, teater yang diserang Rusia merupakan tuan rumah pertemuan perusahaan-perusahaan pembuat drone.

“Saya mengerti bahwa tujuan mereka adalah acara militer yang dilangsungkan di gedung dari teater darama dan itu menjadi target mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Rusia Kobarkan Permusuhan ke Inggris, Larang 54 Warga Raja Charles Masuk, Ada Jurnalis dan Politikus

“Tetapi jelas Rusia meluncurkan rudal tersebut di tengah hari ke kota berpenduduk karena menyadari sebagian besar korban adalah warga sipil,” tambahnya.

Ia pun menegaskan, serangan rudal ini menjadi kejahatan perang Rusia lainnya karena menargetkan warga sipil.

Menter Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan mereka yang berada di dalam teater berhasil mencapai tempat perlindungan tepat waktu.

Ia mengatakan, kebanyakan korban berada di kendaraan mereka atau tengah menyeberang jalan saat serangan rudal terjadi.

 




Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x