Kompas TV ekonomi energi

PT INERMAN dan Shanghai Electric Akan Bangun PLTS Terapung Berkapasitas 2.000 MW

Kompas.tv - 25 Mei 2024, 00:45 WIB
pt-inerman-dan-shanghai-electric-akan-bangun-plts-terapung-berkapasitas-2-000-mw
PT Indo Energi Masa Depan (INERMAN) bekerja sama dengan Shanghai Electric Power Transmission and Distribution Engineering Co., Ltd (Shanghai Electric) untuk membangun PLTS terapung di berbagai wilayah Indonesia. (Sumber: PT INERMAN)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Indo Energi Masa Depan (INERMAN) bekerja sama dengan Shanghai Electric Power Transmission and Distribution Engineering Co., Ltd (Shanghai Electric) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dengan kapasitas total lebih dari 2.000 Megawatt (MW) di berbagai wilayah Indonesia. 

Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan perjanjian di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada 15 Mei 2024 lalu.

Acara penandatanganan perjanjian itu dihadiri PT Nusa Energi Baru (NEB) sebagai saksi, serta didukung PT PLN, kementerian terkait, dan Kedutaan Besar Indonesia dan Tiongkok.

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, potensi EBT mencapai 3.686 Gigawatt (GW), dengan hampir 90 persen di antaranya berasal dari energi surya. 

Sebagai negara kepulauan dengan 2/3 wilayah berupa perairan dan potensi energi surya sekitar 4,80 kWh/m2/hari, Indonesia memiliki keunggulan dalam memanfaatkan iklim tropisnya untuk pengembangan EBT, termasuk melalui pembangunan PLTS terapung.

PLTS terapung adalah model PLTS yang ditempatkan di atas air seperti danau, waduk, dan laut.

Kelebihan dari PLTS terapung antara lain tidak memerlukan lahan mahal, mengurangi penguapan air, menghambat pertumbuhan gulma, dan menciptakan sistem pendinginan yang meningkatkan efisiensi listrik. 

Baca Juga: Bertemu PM Lee Hsien Loong, Jokowi Berharap 29 Perusahaan Singapura Berinvestasi Bangun PLTS di IKN

Pada tahun 2022, kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia mencapai 81,2 GW, yang menunjukkan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan mengingat potensi EBT mencapai 3.686 GW.

INERMAN sebagai perusahaan yang fokus pada energi hijau, memiliki pengalaman luas dalam pengembangan proyek dan konstruksi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia, serta negara-negara ASEAN lainnya. 

Dalam kolaborasi ini, INERMAN akan bekerja sama dengan Shanghai Electric yang memiliki keahlian dan kapasitas teknis, manajemen, serta keuangan dalam bidang transmisi dan distribusi dan proyek energi terbarukan di seluruh dunia.

“Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT. Kami berkomitmen untuk menjalankan proyek PLTS terapung di beberapa wilayah. Salah satu yang terbesar berlokasi di wilayah Cilamaya dan Subang, Jawa Barat dengan kapasitas 2.000 MW yang akan dibangun secara bertahap," ujar Presiden Direktur INERMAN Krisman Simorangkir, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Jumat (24/5/2024).



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x