Korban Penembakan saat Perayaan Imlek di California Bertambah Jadi 10 Orang, Pelaku Masih Buron

MONTERREY PARK, KOMPAS.TV - Korban tewas dalam penembakan saat perayaan Tahun Baru Imlek di Monterrey Park, California, Amerika Serikat, bertambah satu menjadi sepuluh orang, Minggu (22/1/2023). 

Dilansir dari NY Times, dalam insiden penembakan tersebut, sepuluh orang lainnya juga mengalami luka dan beberapa di antaranya dalam keadaan kritis. 

Kapten Andrew Meyer dari Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan penembakan itu terjadi di sebuah aula dansa sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

Saat ini pelaku yang diketahui seorang pria bersenjara, masih buron. FBI dan lembaga penegak hukum lainnya ikut terlibat dalam penyelidikan insiden penembakan ini. 

Saat ditanya apakah penembakan itu bermotif rasial, Kapten Meyer mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan, tetapi dia menambahkan, "Kami akan melihat setiap sudut sejauh apakah itu kejahatan rasial atau bukan."

Seperti yang diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di West Garvey Avenue, jalan raya utama di Monterrey Park, kota di sebelah timur Los Angeles, California, Sabtu (21/1/2023) malam waktu setempat. 

Baca Juga: 9 Orang Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Tahun Baru Imlek di Dekat Los Angeles

Monterey Park yang memiliki populasi sekitar 60.000 orang, di mana sekitar 65 persen adalah keturunan Asia-Amerika yang berasal dari imigran Taiwan, China daratan, Jepang, dan Vietnam. 

Hari Sabtu kemarin adalah awal dari acara festival dua hari, yang merupakan salah satu acara Tahun Baru Imlek terbesar di California Selatan.

Akibat insiden penembakan tersebut, hari kedua festival Tahun Baru Imlek, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu hari ini dibatalkan. 

Penembakan di Monterey Park terjadi kurang dari seminggu setelah enam orang tewas di California bagian tengah ketika dua pria bersenjata menyerbu sebuah rumah di Tulare County. 

Di antara mereka yang tewas adalah seorang ibu berusia 16 tahun dan anaknya yang berusia 10 bulan. Polisi mengatakan mereka yakin serangan itu terkait geng. 

Baca Juga: Insiden Penembakan Terjadi saat Perayaan Tahun Baru Imlek di California