Kompas TV internasional kompas dunia

Heboh Kunjungan Presiden Jokowi ke China Bertemu Presiden Xi Jinping Jelang KTT G20

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 20:15 WIB
heboh-kunjungan-presiden-jokowi-ke-china-bertemu-presiden-xi-jinping-jelang-ktt-g20
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Osaka pada 2019. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV — Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Beijing pada hari ini, Senin (25/7/2022), untuk kunjungan langka seorang pemimpin asing di bawah protokol ketat Covid-19 China.

Kunjungan itu juga terjadi menjelang apa yang bisa menjadi perjalanan luar negeri pertama Presiden China Xi Jinping sejak pandemi Covid-19, lebih dari dua tahun lalu seperti dilaporkan Associated Press, Senin.

Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu dan berunding langsung dengan Presiden Xi sejak serangan Rusia ke Ukraina.

Jokowi yang menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali pada pertengahan November mendatang, akan bertemu Xi dan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang pada Selasa (26/7/2022).

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan PM Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Rabu (27/7/2022).

Kemudian bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul pada Kamis (28/7/2022).

China, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia semuanya adalah anggota G20, kelompok yang terdiri dari 19 negara besar dan Uni Eropa.


Baca Juga: China Peringatkan Negara Kuat Lain: Laut China Selatan Bukan Taman Safari dan Arena Pertempuran

Indonesia sebagai ketua presidensi G20 tahun ini, sekaligus tuan rumah, akan mendorong negara-negara G20 memasukkan Uni Afrika, untuk memastikan penderitaan dan keprihatinan benua itu akan terwakili dalam pertemuan-pertemuan penting. (Sumber: Bloomberg)

Xi Jinping yang berpartisipasi dalam pertemuan internasional hanya melalui video selama pandemi, dapat mengakhiri isolasi Covid-19 dan menghadiri G20 secara langsung, kata para analis baik di dalam maupun di luar China.

"Pembatasan selama tahun-tahun pandemi telah menyusutkan kegiatan diplomatik China," kata Zhu Feng, dekan Sekolah Studi Internasional Universitas Nanjing.

"China harus menghadapi kenyataan. Meski pandemi masih belum berakhir, China harus keluar dan mengajak masuk," sambung Zhu Feng.

China mengatakan kepada Thailand bahwa Xi akan menghadiri pertemuan forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, tak lama setelah KTT G20.

"Jika dia tidak disibukkan dengan tanggung jawab lain," kata Tanee Sangrat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand.

Banyak pemimpin menggabungkan perjalanan ke APEC dan G20.

Adapun Veronika Saraswati, seorang peneliti politik internasional di Center for Strategic and International Studies, sebuah wadah pemikir (think tank) Indonesia, yakin perjalanan Jokowi ke Beijing sebagian untuk secara pribadi mengundang Xi datang ke KTT G20.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi China, Jepang dan Korsel Bahan Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

Pertemuan virtual antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Jumat (18/3/2022). Bila Xi hadir di KTT G20 di Bali, ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Biden. (Sumber: Liu Bin/Xinhua via Associated Press)

“Ekspektasi kehadiran Presiden Xi Jinping di KTT G20 sangat tinggi,” katanya.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x