Putri Abramovich Posting Meme Anti-Putin, Padahal sang Ayah Diyakini Pendukung Presiden Rusia

LONDON, KOMPAS.TV - Putri pemilik Chelsea Roman Abramovich, Sofia Abramovich secara mengejutkan menunjukkan dirinya menentang Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal ini ditunjukkan Sofia yang mem-posting sebuah meme anti-Putin di media sosial miliknya.

Hal itu jelas mengejutkan, mengingat Abramovich sebelumnya diyakini sebagai pendukung Putin.

Miliuner berusia 55 tahun itu disebut sebagai satu dari 35 oligarki yang diidentifikasi sebagai pembantu Putin oleh anggota parlemen Inggris.

Baca Juga: Rusia Tak Mampu Duduki Kota Besar Ukraina, Putin Diyakini Bakal Mengamuk

Abramovich diketahui secara efektif dilarang tinggal di Inggris, setelah menarik aplikasi visa investor peringkat 1 Inggris miliknya yang dimiliki sejak 2018.

Hal itu merupakan sanksi yang diberikan Inggris kepada sejumlah oligarki Rusia yang dianggap dekat dengan Putin seusai penyerangan Rusia ke Ukraina pertengahan pekan ini. 

Namun, Abramovich membantah dirinya memiliki hubungan dengan Kremlin.

Sedangkan Sofia saat ini diketahui masih tinggal di London.

Dilansir dari The Sun, setelah penyerangan Rusia ke Ukraina, Sofia yang juga influencer berusia 27 tahun itu membagikan meme yang menghina Putin di Instagram.

Pada gambar yang dipostingnya, ada kalimat “Rusia ingin berperang dengan Ukraina”.

Namun, kata Rusia di kalimat itu dicoret dan diganti dengan Putin.

Postingan itu kemudian menampilkan sebuah pesan.

“Kebohongan terbesar dan paling sukses dari propaganda Kremlin adalah bahwa sebagian besar orang Rusia mendukung Putin,” bunyi pesan itu.

Baca Juga: Indonesia Diminta Antisipasi Meluasnya Konflik Rusia-Ukraina, Agar Ancaman Tak ke Asia Tenggara

Sebuah foto Putin kemudian terlihat dicoret dalam gambar yang di-posting.

Sofia pun tergabung dengan daftar sejumlah orang Rusia terkenal yang menentang invasi Rusia ke Ukraina, termasuk bintang olahraga.

Sebelumnya penyerang andalan Timnas Rusia, Fedor Smolov telah mengkritik keputusan Putin menyerang Ukraina.

Sedangkan Zenit St. Petersburg, tim yang didukung Putin, menempatkan pemain Ukraina Yaroslav Rakitskyi ke bangku cadangan, setelah membagikan pesan anti-perang di Instagram.