JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjanji partainya tak akan meminta-minta proyek kepada para bakal calon kepala daerah bila mereka nanti terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Adapun pencoblosan pesta demokrasi itu akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ia mengaku dirinya hanya meminta kepada seluruh kepala daerah agar bekerja sungguh-sungguh kepada rakyat yang telah mempercayai mereka.
"Saudara-saudara bisa cek, bupati, gubernur, wali kota, mana yang kita minta proyek. Kami hanya minta mereka penuhi janjinya," kata pria yang karib disapa Zulhas itu usai agenda Rakornas PAN di Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: Akhir Juni Gerindra Umumkan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilgub DKI Jakarta 2024
Dia mengatakan Rakornas PAN itu dihadiri oleh sekitar 1.300 orang bakal calon kepala daerah, baik gubernur, wali kota, hingga bupati, dari seluruh daerah di Indonesia. Nantinya, mekeka akan mendapatkan rekomendasi dari partainya.
Namun, menurutnya, Tim Pilkada PAN bakal menyaring kembali nama-nama bakal calon kepala daerah itu dengan mempertimbangkan sejumlah unsur, mulai dari ketokohan, rekam jejak, hingga hasil survei elektabilitas.
Selain itu, bakal calon kepala daerah yang diusung PAN itu bakal dipengaruhi oleh faktor koalisi partai. Karena menurutnya di beberapa daerah, PAN tidak bisa mencalonkan seseorang tanpa adanya koalisi dengan partai lain.
"Tentunya kita ingin membangun koalisi untuk Indonesia maju, untuk kepentingan NKRI lebih utama daripada kepentingan kelompok dan golongan, kepentingan merah putih," ujarnya.
Zulhas mengingatkan kepada seluruh para bakal calon kepala daerah agar mencontoh sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memimpin sebuah daerah atau negara.
Baca Juga: PKB Mematok 3 Kriteria Utama untuk Calon Kandidat Kepala Daerah yang Ingin Diusung di Pilkada 2024
"Semangatnya harus sama seperti Pak Jokowi dan Pak Prabowo, apalah artinya sakit hati, apalah artinya kalah, demi kepentingan kemajuan Indonesia yang besar," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.