Kompas TV internasional kompas dunia

Balita yang Tertembak Peluru Nyasar di Times Square NYC Itu Tidak Menangis Sama Sekali

Kompas.tv - 10 Mei 2021, 22:03 WIB
balita-yang-tertembak-peluru-nyasar-di-times-square-nyc-itu-tidak-menangis-sama-sekali
Suasana di kawasan Times Square, New York, Amerika Serikat usai insiden penembakan pada Sabtu (8/5/2021). Insiden penembakan dan peluru nyasar itu telah melukai tiga orang, termasuk seorang balita perempuan berusia 4 tahun. (Sumber: FDNY via AP)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW YORK, KOMPAS.TV – Seorang balita perempuan berusia 4 tahun yang tertembak di bagian kaki di Times Square, New York City (NYC), Amerika Serikat (AS) nyaris tidak menangis saat dilarikan ke rumah sakit.

Ini diungkapkan oleh seorang personel polisi yang melarikan sang bocah ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

“Bocah perempuan ini sungguh kuat,” tutur Alyssa Vogel, sang polisi pada New York Post. “Ia tidak menangis sama sekali, kecuali saat kami memasang turniket di kakinya. Ia menjerit kesakitan.”

Turniket adalah alat untuk menghentikan perdarahan pada luka terbuka di lengan atau tungkai.

Kepolisian NYC (NYPD) mengunggah sebuah video saat Vogel berlari menggendong sang bocah menuju sebuah ambulans. “Sebagai seorang ibu, saya pikir insting saya yang bereaksi, saya harus membantu bocah ini,” ujar Vogel.

Baca Juga: 3 Orang Ditembak Termasuk Balita di New York Times Square

Vogel yang juga ibu dari seorang bayi lelaki berusia 6 bulan menyatakan, ia berupaya meyakinkan ibu si bocah yang kalut usai insiden peluru nyasar itu.

“Saya berulang kali menenangkan dia dan bilang bahwa putrinya akan baik-baik saja,” terang Vogel. “Saya berupaya menenangkannya karena jelas sekali ia sangat ketakutan.”

Ibu sang bocah turut serta bersama Vogel di dalam ambulans yang membawa korban ke Rumah Sakit Bellevue.

“Saya keluar dari ambulans dan melarikan si bocah ke unit perawatan anak-anak bersama ibu si bocah, lalu para dokter segera mengambil alih,” paparnya.

Baca Juga: Penembakan Massal dalam Acara Pesta Ulang Tahun di AS, Tujuh Orang Tewas

Melansir The Associated Press, Senin (10/5/2021), bocah perempuan yang berasal dari Brooklyn itu menjadi satu dari tiga orang yang terkena peluru nyasar di kawasan Times Square, NYC, Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 5 sore.

Peluru itu berasal dari seseorang yang menembakkan senjata saat terlibat dalam sebuah perselisihan.

Wendy Magrinat (23) dari Rhode Island tertembak di bagian kaki, dan seorang perempuan berusia 43 tahun dari New Jersey tertembak di bagian kaki. Seluruh korban peluru nyasar dilaporkan berada dalam kondisi stabil dan dipastikan segera pulih.

Magrinat, salah seorang korban peluru nyasar, menyebut, peluru yang ada di kakinya kemungkinan akan berada di kakinya seumur hidupnya. “Tim dokter bilang, mereka tidak akan mengoperasi luka saya atau mengeluarkan pelurunya, karena hal itu justru akan membahayakan saya,” bebernya.

Polisi merilis rekaman video yang memperlihatkan seseorang yang terlibat dalam penembakan tersebut. Namun hingga Senin (10/5/2021), belum ada penangkapan.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Menengah Pertama Idaho, Tiga Orang Terluka

Komisaris Polisi Dermot Shea menyatakan, para korban tertembak menyusul sebuah perselisihan yang melibatkan dua hingga empat orang di Times Square. “Saat pertikaian inilah setidaknya satu orang mengeluarkan pistol,” terang Shea dalam konferensi pers pada Sabtu malam.

Polisi masih memburu tersangka penembakan. Sebuah video yang diunggah oleh NYPD di Twitter menunjukkan seorang terduga pelaku tengah berjalan menjauh dari lokasi kejadian.

Wali Kota NYC Bill de Blasio menyebut penembakan ini sebagai kekerasan tak berperikemanusiaan dan berjanji menangkap pelakunya. “Banjir senjata ilegal di kota kita harus segera dihentikan,” cuit sang wali kota di Twitter.

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di AS Sesungguhnya Tak Pernah Berhenti Karena Pandemi Covid-19




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x