Kompas TV internasional kompas dunia

Wabah Covid-19 di India Kian Parah, Warga Australia yang Kembali dari Sana Terancam Dipenjara

Kompas.tv - 1 Mei 2021, 11:00 WIB
wabah-covid-19-di-india-kian-parah-warga-australia-yang-kembali-dari-sana-terancam-dipenjara
Ilustrasi bendera Australia. (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

CANBERRA, KOMPAS.TV - Pemerintah Australia mengeluarkan larangan bagi warga Australia yang berada di India untuk kembali ke negaranya.

Krisis wabah Covid-19 yang kini kian masif di India menjadi penyebabnya.

Bahkan warga Australia yang berani melanggarnya bisa dipenjara selama lima tahun atau mendapatkan denda.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Kian Parah, Warga Pilih Pengobatan Dukun Menggunakan Besi Panas

Kementerian Kesehatan Australia mengungkapkan, peraturan tersebut dibuat berdasarkan proporsi orang yang dikarantina karena terinfeksi Covid-19 di India.

Apalagi pada awal pekan ini, Australia telah mengeluarkan larangan penerbangan dari India yang ingin masuk negaranya.

Dikutip dari BBC, diperkirakan ada 9.000 warga Australia di India, dan 600 di antaranya tergolong rentan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Sejumlah Bintang Bollywood ‘Melarikan Diri’ Berlibur ke Maladewa

Mulai Senin (26/4/2021), siapa pun yang telah berada di India dalam waktu 14 hari dari tanggal kedatangan yang diberlakukan di Australia akan dilarang memasuki negara tersebut.

Jika tak mampu untuk mematuhi putusan baru dapat mengakibatkan hukuman penjara lima tahun, atau denda 66.000 dolar Australia atau setara Rp735 juta.

Selain itu bisa juga dijatuhi kedua hukuman tersebut.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Mengancam Afrika, Pengiriman Vaksin Terlambat

Kementerian Kesehatan Australia pun menegaskan akan meninjau kembali peraturan tersebut pada 15 Mei.

“Pemerintah tak membuat keputusan ini dengan mudah,” bunyi pernyataan Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt.

“Bagaimanapun, integritas sistem karantina dan kesehatan masyarakat Australia sangat penting untuk dilindungi, dan jumlah kasus Covid-19 di fasilitas karantina dikurangi ke tingkat yang dapat dikelola,” lanjutnya.

Baca Juga: Covid-19 di India Semakin Parah, Amerika Serikat Minta Warganya Segera Pergi dari Sana

Namun seorang dokter dan komentator kesehatan, Dr Vyom Sharmer menegaskan, pemerintah telah berlaku tak proporsional dengan memberikan ancaman bagi mereka yang kembali dari India.

“Kelurga kami benar-benar sekarat di India dan luar negeri. Sama sekali tak memiliki cara untuk mengeluarkan mereka, ini jelas adalah pengabaian,” katanya.

Meski begitu, Australia mengungkapkan komitmen mereka untuk membantu India dengan mengirimkan peralatan medis, termasuk ventilator dan peralatan pengamanan pribadi.

Baca Juga: India Larang Ekspor Vaksin Saat Tsunami Covid-19, Sejumlah Negara Kena Getahnya

“Hai kami untuk masyarakat India, dan komunitas India-Australia kami,” bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Australia.

Saat ini kasus positif Covid-19 di India diperkirakan telah mencapai 19 juta dengan total kematian melebihi 200.000 orang.

Rumah Sakit India pun mengalami kekurangan pasokan peralatan medis hingga tabung oksigen untuk merawat pasien Covid-19.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x