Kompas TV internasional kompas dunia

Penemuan Arena Gladiator Berusia 1.800 Tahun di Turki, Bisa Menampung 20.000 Penonton

Kompas.tv - 23 April 2021, 13:09 WIB
penemuan-arena-gladiator-berusia-1-800-tahun-di-turki-bisa-menampung-20-000-penonton
Arena gladiator berusia 1.800 tahun dan bisa menampung 20.000 orang ditemukan di perbukitan Turki. (Sumber: Dok. Prof. Mehmet Umut Tuncer/Ayd n Provincial Director of Culture and Tourism)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

ANKARA, KOMPAS.TV - Arkeolog Turki berhasil menemukan sisa-sisa arena gladiator yang diperkirakan berusia 1.800 tahun.

Arena gladiator tersebut ditemukan di sebuah perbukitan di kota kuno Mastaura, di Provinsi Ayidin, sebelah barat Turki.

Menurut arkeolog yang melakukan penggalian, Arena gladiator dari era Romawi tersebut diperkirakan bisa menampung 20.000 penonton.

Baca Juga: Berawal dari Penemuan Brankas Lawas, Dokumen Pendirian Universitas di Tahun 1851 Ditemukan

Di sana mereka bisa menyaksikan pertarungan gladiator atau binatang buas.

Namun, area yang biasa digunakan untuk pertunjukkan berdarah tersebut selama berabad-abad terkubur dan ditutupi semak belukar.

“Sebagian besar arena berada di bawah tanah, dan bagian yang terlihat sebagian besar tertutup oleh semak-semak dan pohon liar,” ujar Direktur Kebudayaan dan Turisme Ayidin, Mehmet Umut Tuncer dan Pemimpin Proyek, Serdat Akkurnaz kepada Live Science.

Baca Juga: Fosil Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Dinamai “Ia yang Menyebarkan Ketakutan”

Para Arkeolog pertama kali menemukan arena tersebut pada musim panas 2020, setelah mendapatkan izin untuk melakukan penggalian di area kota kuno itu dari Kementerian Kebudayaan dan Turisme Turki.

Setelah menemukan batu besar yang menjulang dari tanah, tim segera mulai membersihkan dan mempelajari situs tersebut.

Mulai Oktober hingga Desember 2020, mereka mulai memotongi semak dan pohon-pohon liar.

Baca Juga: Mesir Umumkan Penemuan Besar Situs Arkeologi Saqqara, Apa Isinya?

“Kami mulai melindungi bagunan tersebut dari kerusakan yang disebabkan oleh alam,” tutur Tuncer bersama Akkurnaz.

Berdasarkan penelitian, area tersebut dibangun pada era Dinastri Severan atau sekitar tahun 200 SM, yang memiliki lima kaisar yang memerintah dari tahun 235 hingga 193 SM.

“Pada dinasti ini, Kota Mastaura sangat berkembang dan kaya, karena pemerintahan Romawi membantu kota berkembang secara ekonomi, yang berujung pada kerajinan batu dan bata baru yang berasal dari dinasti itu,” tutur keduanya.

“Selain itu ada peningkatan yang hebat dan berbagai koin Mastaura selama periode ini,” lanjut mereka.

Baca Juga: Ditemukan Koin Arab Kuno yang Diyakini Dapat Ungkap Pembajakan Kapal Jamaah Haji Ratusan Tahun Silam

Menurut Akkurnaz dan Tuncer, struktur awah tanah arena dibangun dengan begitu sulit dan masih kokoh.

Sementara itu, bangunan di atas tanah telah runtuh selama bertahun-tahun, tetapi masih mungkin untuk menemukan beberapa baris kursi, arena tempat gladiator bertempur dan dinding pendukung di luar gedung.

Namun dibandingkan Arena Gladiator Colosseum di Roma, arena ini sedikit lebih kecil karena hanya menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 orang.

Baca Juga: Viral Penemuan Topeng Diperkirakan Berusia 3.000 Tahun, Jadi Bahan Meme di Tiongkok

Sedangkan Colosseum yang mampu menampung hingga 50.000 orang.

Arena gladiator Mastaura digunakan untuk pertempuran gladiator dan binatang buas, dimana para penonton bertaruh untuknya.

Arena tersebut juga memiliki sejumlah area khusus, termasuk ruang tunggu gladiator dan ruang hiburan untuk penonton khusus.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x