Kompas TV internasional kompas dunia

Tersesat di TN Lembah Kematian, Pasutri Ini Akhirnya Ditemukan : Suami Tewas, Istri Selamat

Kompas.tv - 10 April 2021, 10:26 WIB
tersesat-di-tn-lembah-kematian-pasutri-ini-akhirnya-ditemukan-suami-tewas-istri-selamat
Pasangan suami istri Alex Lofgren dan Emily Henkel yang sempat hilang di Taman Nasional Death Valley di California, Amerika Serikat sebelum ditemukan pada Kamis (8/4/2021) dan diselamatkan oleh tim penyelamat. (Sumber: Kantor Sherif Inyo County.)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Deni Muliya

CALIFORNIA, KOMPAS.TV – Ada baiknya kita waspada terhadap sebuah nama, karena bisa jadi ia mencerminkan kondisi sebenarnya dari tempat tersebut.

Ini pula yang terjadi pada sepasang suami istri yang dinyatakan hilang setelah kendaraan mereka mengalami kempes ban di kawasan Taman Nasional Death Valley (yang berarti Lembah Kematian) di California, Amerika Serikat (AS).

Jumat lalu (9/4/2021), petugas akhirnya berhasil menemukan keduanya: sang suami tewas, sementara sang istri berhasil diselamatkan.

Melansir The Associated Press pada Sabtu (10/4/2021), pasutri bernama Alexander Lofgren (32) dan Emily Henkel (27) itu ditemukan di sebuah tebing curam dekat Willow Creek di kawasan taman nasional gurun itu.

Namun, menurut pernyataan dari Kantor Sherif Inyo Creek, Lofgren telah meninggal dunia.

Sementara, Henkel berhasil diselamatkan dan langsung diterbangkan ke Pangkalan Udara Angkatan Laut Lemoore untuk dirawat.

Baca Juga: Mengharukan, Setelah Hilang Selama 5 Tahun, Anjing Ini Kembali ke Pemiliknya

Warga Tucson menyebut, pasutri yang terhitung berpengalaman sebagai pegiat alam bebas itu tak muncul pada hari Minggu (4/4/2021), lalu sesuai jadwal pulang dan dilaporkan hilang pada Selasa (6/4/2021).

Sebelumnya, pihak berwenang sempat mencari pasutri tersebut di hotel-hotel dan sejumlah lokasi wisata utama di sepanjang jalan tol.

Pun, memeriksa rencana perjalanan Lofgren.

Namun, keduanya tak jua ditemukan.

Pada Rabu (7/4/2021), seorang staf taman nasional menemukan mobil Subaru milik pasutri tersebut.

Menurut Kantor Sherif setempat, sebuah catatan yang ditinggal di dalam mobil itu menyatakan: “Dua ban kempes, pergi ke Mormon Point, ada bekal air minum selama 3 hari.”

Baca Juga: Makan Daging Manusia di Taman Nasional AS, Beruang Ini Ditembak Mati

Catatan tersebut menjadi petunjuk penting untuk mengarahkan operasi pencarian terhadap pasutri tersebut.

Pada Kamis lalu (8/4/2021), operasi pencarian melalui helikopter berhasil menemukan pasutri itu, namun awak helikopter gagal menjangkau lokasi mereka yang terpencil.

Tim penyelamat berhasil menjangkau mereka pada siang keesokan harinya, Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Penyebab meninggalnya Lofgren masih diselidiki.

“Ini merupakan operasi yang sangat sulit di wilayah geografis Inyo County yang sangat tak kenal ampun. Saya dengan tulus berharap kesembuhan dan pemulihan bagi semua pihak yang terlibat,” kata Sherif Jeff Hollowell dalam pernyataannya.

Baca Juga: Pro Kontra Proyek Jurassic Park di Taman Nasional Pulau Komodo

Death Valley, yang berarti Lembah Kematian, di Gurun Mojave di timur California, merupakan salah satu tempat paling panas dan kering di seluruh dunia.

Pekan ini, suhunya bahkan mencapai lebih dari 32 derajat Celsius.

Lembah yang diberi nama oleh para pionir petualang di tahun 1800an – yang nyaris tak selamat bertahan hidup di lanskap yang sangat tak bersahabat itu – selama bertahun-tahun telah merenggut sejumlah nyawa akibat sengatan panas dan dehidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan disorientasi dan kebingungan, yang di gurun luas dan kering dan dipenuhi jurang terjal, bisa berakibat amat fatal.

Baca Juga: Menikmati Hamparan Dedaunan Musim Gugur di Taman Nasional Towada Aomori Jepang




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x