Kompas TV internasional kompas dunia

NASA Bersiap Uji Coba Terbangkan Helikopter di Planet Mars. Penasaran? Yuk Simak

Kompas.tv - 16 Februari 2021, 10:57 WIB
nasa-bersiap-uji-coba-terbangkan-helikopter-di-planet-mars-penasaran-yuk-simak
Wahana helikopter bernama Ingenuity yang akan uji coba terbang di planet Mars. (Sumber: NASA - JPL Caltech)
Penulis : Edwin Shri Bimo

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Lebih satu abad lalu, manusia bisa menerbangkan sesuatu pertamakalinya dengan bantuan mesin. Kini NASA ingin membuktikan manusia bisa kembali melakukan itu, tapi di planet Mars.

Seperti dilansir Straits Times, Selasa (16/02/2021) saat ini NASA sedang menjalankan misi penerbangan ke Mars membawa wahana Perseverance dan helikopter kecil bernama Ingenuity.

Wahana luar angkasanya sendiri akan tiba di Mars 18 Februari nanti, membawa Ingenuity dengan maksud mencoba menerbangkannya dari daratan planet Mars.

Ingenuity akan menghadapi beberapa tantangan besar di depan mata, salah satu yang terbesar adalah kepadatan atmosfirnya, yang hanya satu persen kepadatan atmosfir Bumi.

Tapi mari kita bayangkan bila ada helikopter yang bisa terbang di Mars, mengapung dengan dorongan tenaga angin seperti helikopter di bumi, bukan dorongan api roket.

Sebenarnya wahana itu lebih mirip drone mini daripada helikopter, karena beratnya hanya 1,8 kilogram, bilah baling-balingnya lebih besar, dan putarannya jauh lebih cepat, yaitu 2.400 putaran per menit, agar bisa mendapat daya angkat seperti di Bumi.

Baca Juga: Bersejarah! Wahana Luar Angkasa Arab Pertama Berhasil Memasuki Orbit Planet Mars

Selain itu, untuk bisa mengambang, ingenuity juga akan dibantu planet Mars, dimana gravitasinya hanya sepertiga Bumi.

Ingenuity punya bodi berbentuk kotak sepanjang 1.2 meter, dilengkapi bilah baling-baling berbahan fiber karbon yang diletakkan di dua buah rotor yang berputar berlawanan arah.

Wahana itu dilengkapi dua kamera, komputer, dan sensor navigasi.

Selain itu wahana tersebut dilengkapi sel baterai sinar matahari yang energinya digunakan untuk menghangatkan wahana tersebut. Pasalnya, malam di Mars bisa sedingin minus 90 derajat celcius.

Ingenuity dibawa ke Mars oleh wahana Perseverance, yang akan menjatuhkannya ke daratan Mars begitu Perseverance mendarat.

Wahana helikopter bernama Ingenuity yang akan uji coba terbang di planet Mars. (Sumber: NASA - JPL Caltech)

Penerbangan 90 detik

Ingenuity rencananya akan menjalankan lima penerbangan dalam jangka waktu setiap satu bulan dengan tingkat kesulitan bertahap, selama beberapa bulan misi di Mars.

Setiap misi, wahana itu akan terbang pada ketinggian 3 sampai 5 meter dan terbang sejauh 50 meter dari titik berangkat lalu kembali ke tempat semula.

Setiap penerbangan akan berlangsung hingga satu setengah menit dengan kendali otonom yang sudah dirancang sebelumnya. Jadi, komputer pengendalinya akan bekerja mengatur sensor dan kamera agar bisa tetap di jalur yang dirancang semula.

Baca Juga: Wahana Penjelajah NASA, Perseverance, Mendarat di Mars Bulan Depan

Tujuannya apa?

NASA mengatakan, tujuan Ingenuity adalah “demonstrasi teknologi”, yaitu sebuah misi yang berupaya menguji kemampuan baru, disamping misi astrobiology wahana Perseverance

Bila uji coba ini berhasil, maka “sebuah cakrawala baru yang maha luas akan terbentang mengenai cara untuk mengeksplorasi Mars,” tutur Bob Balaram, kepala insinyur Ingenuity.

Model masa depan dapat menawarkan titik pandangan yang lebih baik, memungkinkan helikopter sejenis yang diperbarui di masa depan untuk terbang di Mars dan menjangkau medan yang sulit dijangkau robot darat atau manusia.

Mereka bahkan dapat membantu membawa muatan ringan dari satu lokasi ke lokasi lain di Mars, misalnya seperti sampel batuan dan tanah yang akan dikumpulkan Perseverance pada fase berikutnya dari misi Mars 2020.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x