Melania Trump Cemburu dengan Popularitas Jill Biden sejak Jadi Ibu Negara AS

FLORIDA, KOMPAS.TV - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump ternyata cemburu melihat popularitas penerusnya, Jill Biden.

Semenjak menjadi Ibu Negara, Jill Biden menjadi sosok yang secara positif disorot oleh publik.

Bahkan dia mendapatkan sejumlah tawaran wawancara dengan sejumlah majalah terkenal AS.

Baca Juga: Musisi Ini Ubah Kerangka Pamannya Jadi Gitar sebagai Bentuk Penghormatan

Namun, hal itu rupanya menimbulkan kecumburuan dari Melania. Hal itu diungkapkan oleh jurnalis CNN, Kate Bennet.

“Berdasarkan orang terdekat Trump, atensi yang didapat Biden tidak luput dari perhatiannya,” kata Bennet.

“Menurut dua orang yang bekerja sama demannya, meskipun dia (Melania) menyesali fokus media pada penggantinya, Trump menolak beberapa tawaran serupa dari sejumlah publikasi nasional semasa menjadi Ibu Negara,” tambahnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diyakini Ubah Orang Jadi Buaya, Petugas Medis Diserang Suku Asli Brasil dengan Panah

Bennet menambahkan bahwa Melania yang memang tak ingin melakukannya, dan selama empat tahun tak pernah ada wawancara dengan media terkenal AS.

Sejak meninggalkan Gedung Putih, Melania menghabiskan waktunya bersantai dengan keluarga di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.

Padahal saat ini sang suami, mantan Presiden AS Donald Trump tengah menghadapi sidang pemakzulan.

Baca Juga: Menolong Bus yang Terjebak Salju di Polandia, Imigran Belarusia Dihadiahi Izin Perjalanan Gratis

Melania juga dikabarkan mengisi hari-harinya jauh dari politik, kongres dan sidang pemakzulan.

Wanita berusia 50 tahun tersebut dilaporkan akhir-akhir ini dingin dan masam terhadap suaminya, karena kesal pada dampak prilaku Trump pada citra Melania sejak pemilihan.

Baca Juga: Demi Cinta, Wanita Ini Pindah 6.000 Km untuk Nikahi Terpidana Mati dan Miliki Bayi Darinya

“Dia pergi ke spa, makan siang, pergi ke spa (lagi) dan makan malam dengan Donald di teras. Membilas dan mengulanginya setiap hari,” ujar sumber kepada CNN.

“Ini sama seperti yang dia lakukan sebelumnya (saat menjadi Ibu Negara), atau bahkan dia akan berlibur,” lanjutnya.

Ketika keluarganya meninggalkan Washington, Melania memiliki peringkat terburuk dari Ibu Negara modern.

Baca Juga: Tiga Negara Besar Eropa Desak Iran Hentikan Produksi Logam Uranium

Hal itu berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh firma riset pasar SSRS.

Melania sendiri memilih bungkam setelah terjadinya kerusuhan di Gedung Capitol oleh para pendukung Trump.

“Ketika penyerangan itu terjadi, dia tahu tak ada gunanya berbicara atau melakukan sesuatu, jadi dia tak melakukannya,” kata seorang mantan petugas Gedung Putih.